"Setelah selesai, saya langsung saja pergi dengan perasaan merinding," katanya.
Setelah itu, Gus Dur pun meluangkan waktunya untuk berziarah ke sana dan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa yang dimakamkan di pulau kecil tersebut adalah penyebar Islam di Ciamis yang juga seorang wali.
Pelan-pelan, makam tersebut semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah, termasuk rombongan tour Walisongo sampai saat ini.
Ketika menjadi presiden, Gus Dur membantu memperbaiki sarana dan prasarana di Panjalu sehingga semakin nyaman dikunjungi peziarah.
Gus Dur membangun pasar tradisional Panjalu, membangun dermaga dari Panjalu menuju pulau Nusa Gede, renovasi makam Syekh Panjalu.***