Network
PORTAL MAJALENGKA - Dua syarat yang diajukan Nyi Mas Subang Larang untuk Prabu Jaya Dewata Prabu Siliwangi jika ingin mempersuntingnya.
Untuk bisa mempersunting Nyi Mas Subang Larang, Prabu Siliwangi harus memeluk agama Islam dan maskawin berupa Lintang Kerti.
Berikut kisah perjalanan Prabu Siliwangi yang ingin mempersunting Nyi Mas Subang Larang dilansir dari kanal YouTube Dawuh Maha Guru.
Baca Juga: Walisongo Fakta Sejarah Bukan Hoax, Buya Arrazy Hasyim: Sunan Gunung Jati Pembawa Shahih Bukhari
Kanal YouTube Dawuh Maha Guru mengunggah salah satu video berisi KH Said Aqil Siradj yang menceritakan sejarah awal pernikahan Prabu Siliwangi dengan Nyi Mas Subang Larang.
Kisah itu berawal dari kemarahan Prabu Siliwangi yang mendengar adanya ulama menyebarkan agama baru di Pajajaran.
Menfengar kabar tersebut, Prabu Siliwangi berangkat untuk menghancurkan pesantren milik Syekh Quro yang mengajarkan agama Islam.
Baca Juga: JARANG DIKETAHUI! Ini Keramat Sunan Gunung Jati, Salah Satunya Mampu Pindahkan Istana ke Alam Gaib
Namun sesampainya di pesantren Syekh Quro, dari kejauhan Prabu Siliwangi mendengar suara yang sangat merdu.
Suara seorang gadis yang melantunkan ayat suci Alquran. Dia adalah santri putri bernama Nyi Mas Subang Larang.
Bukan hanya memiliki suara merdu dalam melantunkan ayat Alquran, ternyata gadis ini juga sangat cantik memesona.
Baca Juga: Buya Arrazy Hasyim: Sunan Gunung Jati dan Walisongo Fakta Sejarah, Bukan Cocokologi
Gadis cantik bersuara begitu merdu, yang merupakan santri Syekh Quro ini bernama Nyi Mas Subang Larang.
Niatan Prabu Siliwangi berubah seketika. Ia malah langsung ingin meminang Nyi Mas Subang Larang kepada Syekh Quro.
Syekh Quro menerima lamaran Prabu Siliwangi dengan beberapa syarat. Yaitu ia harus masuk Islam dan satu buah maskawin Lintang Kerti.
Baca Juga: MANTRA Prabu Siliwangi untuk Bisa Terbang, Dikisahkan KH Said Aqil Siradj
Karena rasa cinta yang ada dalam diri Prabu Siliwangi terhadap Nyi Mas Subang Larang, Prabu Siliwangi menerima persyaratan yang diberikan Syekh Quro.
Prabu Siliwangi pun akhirnya memeluk ajaran agama Islam. Namun untuk Prabu Siliwangi harus sedikit kesulitan untuk mendapatkan mahar Lintang Kerti.
Karena Lintang Kerti yang akan jadi mahar pernikahannya hanya ada di Makkah.
Baca Juga: Indonesia Master 2022: Bagas/Fikri Tersingkir, The Daddies Cuma Butuh 27 Menit ke 16 Besar
Namun Prabu Siliwangi yang memiliki kesaktian bisa terbang, segera keluar dari rumah Syekh Quro. Ia hendak terbang ke Makkah dengan kesaktiannya.
Mantra yang biasa dia gunakan untuk terbang ternyata tidak bisa digunakan, hingga beberapa kali dicoba.
"Hong." Dengan mantra ini Prabu Siliwangi biasanya bisa melakukan apa yang diinginkannya termasuk ingin terbang.
Baca Juga: Kisah Syekh Magelung Sakti, Panglima Perang Sunan Gunung Jati Cirebon
Hal ini diketahui oleh Syekh Quro yang menghampiri Prabu Siliwangi. Syekh Quro pun memerintahkan Prabu Siliwangi untuk membaca basmallah terlebih dahulu.
Dan benar saja dengan membacakan basmallah dan juga mantranya, Prabu Siliwangi bisa terbang kembali.
"Bismillahirrahmanirrahim, Hong!"
Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi UEFA Nations League, Jerman vs Inggris
Prabu Siliwangi kembali bisa terbang ke Makkah untuk mengambil Lintang Kerti.
Dan Prabu Siliwangi bisa kembali lagi dengan membawa Lintang Kerti untuk maskawinnya dengan Nyimas Subang Larang. Wallahu a'lam bishawab.***
