INILAH SOSOK PRABU SILIWANGI dan Amanah Kakeknya untuk Meneruskan Kerajaan Pakuan Padjajaran (1)

- 5 April 2022, 18:56 WIB
Ilustrasi. Weton sakti titisan Prabu Siliwangi
Ilustrasi. Weton sakti titisan Prabu Siliwangi / Tangkap layar Youtube Keramat Wali/

Beliau kembali ke kerajaan Gajah untuk mengabdi kepada ayahandanya prabu Angga Larang/Dewa Niskala. Setelah itu Raden Pamanah Rasa menikahi putri Ki Gedeng Sindangkasih yang bernama Nyi Ambet kasih.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 Hari Ini: Mengejutkan! Ginting Takluk oleh Wakil Prancis

Ketika itu Kerajaan gGajah dalam pemerintahan Prabu Dewa Niskala atau Prabu Angga Larang sedang dalam masa keemasanya.

Wilayahnya terbentang luas dari Sungai Citarum di Karawang yang berbatasan langsung dengan Kerajaan Sunda. Sampai sungai Cipamali berbatasan dengan Majapahit.

Silsilah Prabu Siliwangi sebagai keturunan ke-12 dari Maha Raja Adi Mulya/Ratu Galuh Ajar Sukaresi.

Baca Juga: Polisi Tidak Menyita Uang Pemberian Indra Kenz Terhadap Ayahnya, LHS

1.  Maha Raja Adi Mulya/Ratu Galuh Ajar Sukaresi Menikah Dengan Dewi Naganingrum/Nyi Ujung Sekarjingga, berputra:
2.  Prabu Ciung Wanara, berputra:
3.   Sri Ratu Purba Sari, berputra:
4.   Prabu Lingga Hiang, berputra:
5.   Prabu Lingga Wesi, berputra:
6.   Prabu Susuk Tunggal, berputra:
7.   Prabu Banyak Larang, berputra:
8.   Prabu Banyak Wangi, berputra:
9.   Prabu Munding Kawati/Prabu Lingga Buana, berputra:
10. Prabu Wastu Kencana (Prabu Niskala Wastu Kancana), berputra:
11. Prabu Anggalarang (Prabu Dewata Niskala) menikah Dengan Dewi Siti Semboja/Dewi Renganis, berputra:
12. Sri Baduga Maha Raja - Waliyulloh Jaya Dewata Raden Pamanah Rasa (1459-1521m) (Gelar: Prabu Siliwangi). Mempunyai Harimau Putih dari Bangsa Jin Namanya Si Tablo/Prabu Giling Wesi Sakti dari Curug Sawer Talaga Majalengka.

Kl HAM Manuatu Hari Prabu Anggalarang geram karena banyak dari penduduknya di muara jati yang beragama Hindu pindah ke agama baru yang dibawa oleh alim ulama dari Campa Kamboja bernama Syekh Quro.

Agama tersebut bernama Islam. Maka diutuslah beberapa orang kepercayaannya untuk mengusir ulama itu dari tanah Jawa.

Baca Juga: Puasa Ramadan 1443 H Perlu Waspada Makanan Pedas Bagi Penderita Penyakit Lambung, Ini Menurut dr Calrin Hayes

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah