Sanghyang Naga, menurut pupuh ini, mengganti nama Samadullah menjadi Kyai Sangkan.
Pupuh ketiga juga menceritakan atas petunjuk Sanghyang Naga, Kyai Sangkan menemui Nagagini di Gunung Kumbang.
Diceritakan pula, Nagagini mengubah nama Kyai Sangkan menjadi Karmadullah.
Baca Juga: Mengenal Sosok Al-Battani, Astronom Muslim Penemu Titik Orbit Matahari
Selain itu Nagagini juga menyerahkan sejumlah pusaka, yakni Kopiah Waring, Badong Batok berupa hiasan dada terbuat dari tempurung kelapa, serta sebuah umbul-umbul.
Pada pupuh keempat, Megatruh yang terdiri dari 26 bait dikisahkan, Pangeran Walangsungsang menggunakan pusaka Kopiah Waring untuk menangkap burung bangau di Gunung Cangak.
Khasiat Kopiah Waring adalah membuat pemakainya tidak terlihat oleh bangsa jin dan manusia.
Karena tak terlihat, Walangsungsang mampu menangkap raja bangau yang menguasai pohon kiara, dan disapa Sanghyang Bangau.
Setelah takluk kepada Walang Sungsang yang menangkapnya, Sanghyang Bango menyerahkan sejumlah pusaka berupa periuk besi, piring, serta bareng.