Sejarah Hari Jadi Kabupaten Cirebon, Upaya Sunan Gunung Jati Memerdekaan Cirebon dari Pajajaran

- 30 Maret 2022, 21:30 WIB
 ILustrasi Prabu Siliwangi Raja Pajajaran yang marah karena Sunan Gunung Jati menolak membayar upeti. Momen tersebut jadi landasan Hari jadi Kabupaten Cirebon.
ILustrasi Prabu Siliwangi Raja Pajajaran yang marah karena Sunan Gunung Jati menolak membayar upeti. Momen tersebut jadi landasan Hari jadi Kabupaten Cirebon. /

PORTAL MAJALENGKA - Kabupaten Cirebon akan merayakan Hari Jadi ke-540 pada 2 April 2022. Sejumlah rangkaian acara sudah mulai digelar.

Beberapa waktu lalu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menggelar serangkaian acara Hari Jadi Kabupaten Cirebon, seperti santunan anak yatim di Desa Budur Kecamatan Ciwaringin.

Masih banyak lagi agenda yang akan digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-540. Penetapan 2 April sebagai hari jadi Kabupaten Cirebon memiliki sejarah yang panjang.

Baca Juga: Keberanian Sunan Gunung Jati, Tidak Mau Setor Upeti hingga Diperingati Sebagai Hari Jadi Kabupaten Cirebon

Walau secara administrasi pemerintahan, terbentuknya Kabupaten Cirebon terjadi pada era 1960-an.

Tapi para sesepuh Cirebon memutuskan bahwa Hari Jadi Kabupaten Cirebon bertepatan dengan momentum Sunan Gunung Jati memutuskan untuk tidak mengirimkan upeti kepada Pajajaran.

Yakni pada tanggal Dwa Dasi Sukla Pakca Cetra Masa Sahasra Patangatus Papat Ikang Sakakala, bertepatan dengan 12 Shafar 887 Hijiriah atau 2 April 1482 Masehi.

Ada alasan kuat mengapa Sunan Gunung Jati berani untuk menentang kebijakan Padjajaran.

Melansir dari buku Atlas Walisongo Karya Agus Sunyoto (2016), dulu wilayah Cirebon adalah bawahan Kerajaan Pakuan Pajajaran, yang berkewajiban membayar upeti tahunan berupa terasi dan garam.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Buku Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x