Tumenggung Jagabaya Utusan Prabu Siliwangi Pilih Membelot Jadi Pengikut Sunan Gunung Jati

- 13 Maret 2022, 14:56 WIB
Masjid Jagabayan di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, di era kepemimpinan Sunan Gunung Jati merupakan pos penjagaan. Masjid Jagabayan merupakan jejak dan kisah pembelotan Tumenggung Jagabaya dari utusan Prabu Siliwangi menjadi pengikut Sunan Gunung Jati.
Masjid Jagabayan di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, di era kepemimpinan Sunan Gunung Jati merupakan pos penjagaan. Masjid Jagabayan merupakan jejak dan kisah pembelotan Tumenggung Jagabaya dari utusan Prabu Siliwangi menjadi pengikut Sunan Gunung Jati. /Erika Lia/Ayocirebon.com

PORTAL MAJALENGKA - Tumenggung Jagabaya atau Jagabayan yang awalnya merupakan utusan Prabu Siliwangi pilih membelot dan menjadi pengikut Sunan Gunung Jati.

Kisah pembelotan Tumenggung Jagabaya dan memilih jadi pengikut Sunan Gunung Jati terekam dalam sejumlah catatan sejarah lokal Cirebon.

Tumenggung Jagabaya atau Jagabayan sendiri merupakan gelar dari Sunan Gunung Jati. Ia bernama Tumenggung Nalarasa, salah satu Patih Prabu Siliwangi.

Baca Juga: Kisah Ibunda Sunan Gunung Jati, Nyimas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang berguru ke Syekh Datuk Kahfi

Diberi gelar Tumenggung Jagabaya atau Jagabayan pasalnya Tumenggung Nalarasa setelah masuk Islam berganti nama Abdurahman. Kemudian diberi gelar Tumenggung Jagabaya yang berarti penjaga bahaya dari serangan lawan.

Masjid Jagabayan yang berada di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, menjadi salah satu jejak Tumenggung Jagabaya. Masjid Jagabayan awalnya pos penjagaan yang ditempati Tumenggung Jagabaya.

Seperti diketahui, usaha dakwah yang dilakukan Sunan Gunung Jati sesuai tugasnya sebagai guru agama Islam.

Baca Juga: Sunan Gunung Jati Berhasil Taklukkan Kerajaan Talaga Manggung, Indramayu dan Rajagaluh dari Kesultanan Cirebon

Sunan Gunung Jati kemudian menjadi anggota wali. Mula-mula dilakukan di
Gunung Sembung dengan memakai nama Sayyid Kamil.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Atlas Wali Songo, Agus Sunyoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah