Network
Lalu sang guru memberi wejangan bahwa zuhud itu laku untuk sabar tawakal selamanya kepada Allah Swt.
Selain sabar dan tawakal, zuhud juga mengajarkan agar manusia senantiasa bersyukur atas nikmat-Nya yang agung.
Baca Juga: BRI Liga 1 Pekan 31 Persib Bandung vs Madura United: Link Streaming dan Prediksi Skor
Tiga perkara yang diajarkan guru itulah yang menjadikan hidup bermanfaat untuk seluruh makhluk.
Setelah dinyatakan lulus oleh Syaikh Muhammad Sidiq, Sunan Gunung Jati kembali diperintah gurunya itu untuk pergi ke tanah Jawa.
Suan Gunung Jati akhirnya pergi ke tanah Jawa tepatnya di Karawang, untuk menemui seorang wali bernama Syaikh Bentong.
Baca Juga: Ingin Nonton MotoGP 2022 Mandalika tapi Belum Memiliki Tiket? Simak Cara Memesan dan Daftar Harganya
Ketika Sunan Gunung Jati minta
diwejangi sebagai murid, justru Syaikh Bentong yang ingin menjadi murid
Sunan Gunung Jati.
Lalu Sunan Gunung Jati diberikan petunjuk guru ruhani yang masyhur disebut
Syaikh Haji Jubah. Tetapi Syaikh Haji Jubah juga menolak memberi wejangan kepada Sunan Gunung Jati.
Syaikh Haji Jubah justru menunjuk ke Kudus tempat Datuk Barul mengajar ilmu ruhani. Sunan Gunung Jati pun pergi ke Kudus, ke kediaman Datuk Barul yang terapung di tengah laut.
