PORTAL MAJALENGKA – Salah satu penyebab kecelakaan di turunan Rapak atau turunan Kilo Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat 21 Januari 2022 pukul 06.00 WITA adalah kelalaian.
Akibat kelalaian sopir truk tersebut, menyebabkan hilangnya 4 nyawa, puluhan orang luka berat dan ringan, serta merusak sejumlah kendaraan.
Menjadi sopir truk bukan perkara mudah, tanggung jawab dan risikonya sangat besar. Apalagi harus membawa barang yang berat dan menempuh jarak yang cukup jauh.
Baca Juga: Kecelakaan Balikpapan, Sopir Truk Tronton Langgar Jalur Larangan
Melansir dari situs astraudtruck.co.id, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sopir truk yang hendak mengemudi dengan jarak tempuh yang jauh.
Hal yang wajid diperhatikan adalah memeriksa kondisi kendaraan, seperti kondisi rem, kopling, ban, tekanan udara pada ban, lampu dan pendingin mesin.
Seorang supir yang hendak menjalankan tugas jarak jauh, harus mempunyai waktu tidur yang cukup. Memang kelihatannya sepele, namun hal itu penting karena berkaitan dengan stamina dan tingkat konsentrasi.
Sebaiknya, sebelum berkendara jarak jauh, sopir truk harus tidur 7 sampai dengan 8 jam. Karena, dengan tidur yang cukup, bisa membantu sopir agar tetap fit.
Baca Juga: Mengenal Tiga Sistem Pengereman Kendaraan Truk Niaga, Pelajaran dari Kecelakaan Balikpapan