Mengenal Tiga Sistem Pengereman Kendaraan Truk Niaga, Pelajaran dari Kecelakaan Balikpapan

- 22 Januari 2022, 12:07 WIB
Petugas mengevakuasi truk tronton setelah mengalami kecelakaan di Turunan Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan pada Jumat, 21 Januari 2022.
Petugas mengevakuasi truk tronton setelah mengalami kecelakaan di Turunan Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan pada Jumat, 21 Januari 2022. /ANTARA FOTO/HO/Novi A

PORTAL MAJALENGKA – Peristiwa kecelakaan Balikpapan menggemparkan publik. Karena dalam peristiwa itu, memakan korban jiwa hingga 4 orang dan belasan luka-luka.

Peristiwa kecelakaan Balikpapan akibat truk KT-8534-AJ diduga rem blong dan hilang kendali. Tepat di turunan Simpang Muara Rapak atau turunan kilo Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat, 21 Januari 2022 sekitar pukul 06.15 Wita.

Akibat kecelakaan Balikpapan tersebut, truk menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di lampu merah Simpang Muara Rapak.

Baca Juga: Kecelakaan Balikpapan, Sopir Truk Tronton Langgar Jalur Larangan

Empat orang dinyatakan meninggal dunia. Satu orang kritus. Empat orang mengalami luka berat dan 17 orang lainnya luka ringan.

Berdasarkan keterangan sopir truk nahas itu, Muhammad Ali, tronton yang dikemudikannya mendadak mengalami rem blong saat melintas lokasi kejadian.

Karena jalan menurun, meski Ali telah memindah persneling dari 4 ke 3, laju truk tronton tak terkendali. Ditambah, truk tronton beroda 10 tersebut mengangkut beban seberat 20 ton.

Baca Juga: Ini Penyebab Kecelakaan Balikpapan Tronton Seruduk Belasan Kendaraan dan Tewaskan Korban Versi Sopir

Truk tronton yang dikendarai Ali merupakan jenis kendaraan niaga dengan ukuran dan bobot jauh lebih besar dan berat dibandingkan lainnya.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x