Network
PORTAL MAJALENGKA -- Sopir truk tronton yang menyeruduk belasan kendaraan di Simpang Muara Rapak, Kota Balikpapan Kalimantan Timur, dan menewaskan empat orang, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya dikabarkan, kecelakaan Balikpapan tersebut menyebabkan sebanyak 14 orang meninggal dunia. Namun Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yusuf Sutejo memastikan, korban meninggal dunia berjumlah empat orang.
Korban kritis berjumlah satu orang, luka berat empat orang, sedangkan 17 lainnya mengalami luka ringan dalam peristiwa kecelakaan Balikpapan tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Balikpapan: Pengakuan Sopir Truk Tronton Sebut Pompa Rem Tak Berfungsi
Kepada polisi, Muhammad Ali, sopir tronton, mengungkap masalah yang menyebabkan dirinya tidak mampu mengendalikan kecepatan kendaraan berat tersebut.
Ali mengatakan, pompa angin rem pada truk yang dikemudikannya mengalami masalah. Sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana seharusnya.
"Keterangan sopir truk tronton, pompa angin rem tidak berfungsi. Sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat 21 Januari 2022.
Baca Juga: PARAH! Timnas Putri Indonesia Babak-belur Dibantai Australia 18 - 0 di Mumbai India
Meski begitu Mabes Polri tetap menurunkan tim TAA (Traffic Accident Analysis) milik Korlantas Polri untuk memastikan sebab-sebab terjadi kecelakaan beruntun di Balikpapan.
