Contoh Khutbah Idul Adha dalam Sholat Berjamaah di Rumah

- 19 Juli 2021, 14:29 WIB
Teks Khutbah Idul Adha 2021 Singkat tentang Kesabaran Menghadapi Covid-19
Teks Khutbah Idul Adha 2021 Singkat tentang Kesabaran Menghadapi Covid-19 /Mega Halimah/kemenag.go.id/

PORTAL MAJALENGKA -- Kementerian Agama (Kemenag) juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar di wilayah pelaksanaan PPKM Darurat serta di zona merah serta oranye pandemi Covid-19, Sholat Idul Adha 1442 H yang bertepatan dengan Selasa 20 Juli 2021 digelar secara berjamaah di rumah. Hanya dengan melibatkan anggota inti keluarga.

Imbauan agar di wilayah PPKM Darurat dan zona merah serta oranye pandemi Covid-19 Sholat Idul Adha diselenggarakan di rumah juga disampaikan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

Namun banyak warga masyarakat ragu hendak melaksanakannya. Salah satu sebabnya karena tidak paham tentang syarat dan rukun melakukan Khutbah Idul Adha.

Baca Juga: 6 Amalan Sunnah yang Dianjurkan Nabi Muhammad Saw Sebelum Sholat Idul Adha

Berikut ini salah satu contoh Kjutbah Idul Adha yang digelar di rumah, dikutip Portal Majalengka dari portal Kementerian Agama, Senin 19 Juli 2021:

Khutbah Pertama

الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر
لا إله إلا الله، الله أكبر الله أكبر، ولله الحمد.
الحمد لله الكريم المنان، ذي الجود والإحسان، فارج الكرب غافر الذنب، ذي الطول لا إله إلا هو الرحيم المتعال،
اشهد ان لا اله الا الله وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، أفضل الصلاة وأتم السلام على سيدنا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين؛ أما بعد:
فيا عباد الله! اوصيكم واياي بتقوى الله فقد فاز المتقون

Keluargaku yang semoga senantiasa dirahmati Allah. Alhamdulillah, pagi hari ini kita sama-sama merayakan lebaran Idul Adha, walaupun dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kita tidak sendiri melakukan hal demikian itu, sebab banyak umat Islam di dunia juga melakukan hal serupa. Bahkan, saudara kita yang mengerjakan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci juga diperketat di dalam melaksanakan rangkaian manasik haji dan umrahnya.

Baca Juga: Niat Puasa Arafah Siang Hari Jelang Idul Adha, Berikut Hukum, Lafal dan Artinya

Tujuannya supaya kita semua ummat Islam terlindungi dan terjaga kesehatannya serta khusyuk dan nyaman dalam beribadah kepada Allah Swt.

Syekh Izzuddin Abdussalam berkata:

من سعادتي لزومي لبيتي، وتفرغي لعبادة ربي، والسعيد من لزم بيته، وبكى على خطيئته، واشتغل بطاعة الله

Artinya: Termasuk keberuntunganku adalah dapat berdiam diri di dalam rumahku, dan meluangkan waktu untuk beribadah kepada Tuhan-ku. Orang yang beruntung ialah orang lebih banyak berdiam di dalam rumah, ia menangis karena menyesali dosanya, dan ia menyibukkan diri untuk taat beribadah kepada Allah.

Dengan demikian, apa yang kita lakukan sekarang ini merupakan cara meraih keuntungan hidup. Terlebih sekarang ini kita masih dalam masa pandemi.

Baca Juga: Gus Mus Bagikan Tata Cara Sholat Idul Adha di Masjid maupun Rumah, Lengkap Bacaan Niat serta Artinya

Apa yang kita lakukan ini bukan semata-mata untuk keberuntungan diri kita pribadi, tapi juga untuk keberuntungan orang banyak.

Rasulullah Saw dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, bersumber dari riwayat Saad bin Malik, Beliau bersabda:

إذا كان الطاعون بأرض فلا تهبطوا عليه، وإذا كان بأرض وأنتم بها فلا تفروا منه

Artinya: Jika terjadi wabah tha'un di satu wilayah, maka janganlah kalian masuk di dalamnya. Dan jika kalian berada di dalam wilayah itu, maka janganlah kalian lari darinya.

Baca Juga: Wapres KH Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Sholat Idul Adha di Rumah Saja

Keluargaku yang semoga senantiasa dimuliakan Allah. Iduladha mengajarkan kita tentang arti penting pengorbanan dengan cara mengeluarkan apa yang terbaik dari milik kita untuk disedekahkan di jalan Allah Swt. Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw bersabda:

عن ابن عباس رضي الله عنهما عن النبي - صلى الله عليه وسلم - قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب الى الله من هذه الأيام -يعني الأيام العشر- قالوا يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء. (روى البخاري في صحيح)

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada amalan shalih yang lebih dicintai Allah daripada beramal di hari-hari ini --maksudnya hari-hari yang sepuluh. Sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, walaupun jihad fi sabililah? Beliau menjawab: Ya, walaupun jihad fi sabililah, kecuali seseorang yang keluar rumah dengan membawa jiwa dan hartanya, lalu dari harta yang dikeluarkannya itu dia tidak membawa pulang lagi suatu apapun.” (HR.Al-Bukhari)

Baca Juga: Begini Petunjuk dan Teknis Penyembelihan Hewan Kurban di Wilayah PPKM Darurat

Hadits ini menggambarkan betapa mulianya seseorang yang mau berkorban dengan mengulurkan apa yang dimilikinya untuk orang lain pada 10 hari awal bulan Dzulhijjah yang terhitung berakhir pada saat kita merayakan Iduladha. Dalam al-Quran Surat al-Kautsar ayat 2 juga dijelaskan:

فصل لربك وانحر

Artinya: lalu sembahlah Tuhan-mu dan berkurbanlah kamu!

Hewan kurban yang kita sembelih dan daging kurban yang kita bagi-bagikan pada dasarnya adalah bentuk ketaatan kita menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya, yaitu yang disebut dengan takwa. Allah Swt dalam Al-Qur'an Surat al-Hajj ayat 37 berfirman:

لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقْوَىٰ مِنكُمْ

ۚArtinya: Allah tidak menerima dagingnya dan darahnya melainkan dari kurban itu Dia menerima taqwa dari kalian.

Baca Juga: MUI soal Idul Adha 2021: Penyembelihan Kurban di Zona Merah Serahkan ke Rumah Potong Hewan Saja

Seseorang yang berkurban sama halnya ia membuang jauh-jauh tabiat buruknya, sikap egoisnya, keserakahannya dan lain sebagainya. Orang yang mampu melakukan itu maka dirinya menjadi pribadi mulia sebagaimana ciri-ciri orang bertakwa.

Mudah-mudahan kita ummat Islam semua memiliki kepribadian mulia seperti itu. Minimal kita tidak egois mementingkan hasrat pribadi, melainkan bijaksana dengan memahami dan menghormati kepentingan orang lain di sekitarnya.

Lebih utama lagi apabila kita pada kondisi sekarang ini dapat berkurban dan berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Baca Juga: Ada Surga Tersembunyi di Curug Parakan Kabupaten Kuningan, Air Terjun di Tengah Sungai

Semoga Allah Swt mendengarkan dan mengabulkan doa kita semua. Segala persoalan hidup dan kebutuhan hajat hidup kita, semoga dipenuhi semua oleh Allah Swt.

بارك االله لي ولكم وجعلنا من المحفوظين والغانمين والمرزوقين

 

Khutbah Kedua

الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر لا اله الا الله والله اكبر ولله الحمد
الحمد لله رب العالمين، يُحمد في السراء والضراء، وفي العافية والبلاء، ولا يُحمد على كل حال سواه

اشهد ان لا اله الا الله وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، وصلى الله وسلم على نبيه محمد ابن عبد الله وعلى اله واصحابه اما بعد.

فيا عباد الله! اوصيكم واياي بتقوى الله فقد فاز المتقون
قال الله تعالى ان الله وملاءكته يصلون على النبي ياايها الذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما. يا ربنا صل على محبوبك وسلم على اله واصحابه اجمعين
يا الله يا محسن يا مجمل يا متفضل يا مكرم يا مقتدر يا من لا اله الا انت سبحانك انا كنا من الظالمين فاغفر لنا واعف عنا وتب علينا . ربنا سلمنا والمسلمين وقنا من كل بلاء وحزن وشر مخلوقاتك انك تعلم ما لم نعلم. يا كافي المهمات يا دافع البليات فسيكفيكهم الله وهو السميع العليم.
عباد الله، ان الله ياءمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربى وينهى عن الفخشاء والمنكر والبغي لعلكم تذكرون
ولذكر الله اكبر

***

Editor: Husain Ali

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah