Kerja Sama Syekh Magelung Sakti dengan Ki Gedeng Karangkendal dalam Dakwah Islam di Cirebon Bagian Utara

16 Oktober 2022, 16:04 WIB
Kisah Syekh Magelung Sakti yang bekerja sama dengan Ki Gedeng Karangkendal menyebarkan Islam. /Tangkapan layar YouTube Bujang Gotri

PORTAL MAJALENGKA - Dari beberapa cerita yang berkembang, sebelum kedatangan Syekh Magelung Sakti wilayah Karangkendal sudah dihuni Ki Gedeng Karangkendal dan keluarganya.

Karena itu, saat ditugaskan Sunan Gunung Jati di wilayah Cirebon bagian utara atau Karangkendal untuk berdakwah, Syekh Magelung Sakti disuruh menemui Ki Gedeng Karangkendal.

Ketika Syekh Magelung Sakti tiba di wilayah tersebut, beliau disambut dengan hormat dan baik  oleh Ki Gedeng Karangkendal dan keluarganya.

Baca Juga: Ini Tugas Syekh Magelung Sakti Dikirim Sunan Gunung Jati ke Wilayah Cirebon Bagian Utara

Kedatangan Syekh Magelung Sakti dengan segala tugas yang dibawanya bisa dengan cepat dipahami oleh Ki Gedeng Karangkendal sekeluarga.

Ki Gedeng Karangkendal atau yang lebih dikenal dengan Ki Krayunan, diperkirakan keberadaanya sezaman dengan Ki Gedeng Tapa penguasa Singapura (sekarang Desa Mertasinga, Gunung Jati Cirebon) anak dari Ki Gedeng Kasmaya Raja di Cirebon Girang atau kakek Pangeran Cakrabuana.

Besar kemungkinan Ki Gedeng Karangkendal memiliki hubungan yang dekat dengan orang-orang yang ada di Kesultanan Cirebon.

Ki Gedeng Karangkendal memiliki seorang istri bernama Nyi Sekar dan 24 anak, dan seekor kerbau bule yang juga dianggap sebagai anak karena sempat disusui oleh Nyi Sekar.

Baca Juga: Di Balik Sepotong Bambu (Bumbung Pring) Simbol Sunan Gunung Jati Sambut Syekh Magelung Sakti

Dengan keberadaan 24 anak ditambah satu ekor kerbau putih atau bule tersebut, Ki Krayunan beserta istrinya kemudian dikenal dengan sebutan Ki Buyut Selawe.

Kata selawe yang berarti 25, sebuah sebutan untuk menyatakan anaknya yang berjumlah 24 orang ditambah satu ekor kerbau putih (bule).

Dari berbagai cerita yang berkembang di masyarakat, Ki Gedeng Karangkendal beserta isterinya merupakan orang pertama yang menghuni wilayah Karangkendal, yang kemudian ditinggali Syekh Magelung Sakti dalam menyebarkan ajaran Islam.

Untuk asal usul kedua pasangan tersebut masih kurang jelas, hal ini kemungkinan ada kaitannya dengan kisah Kerajaan Surantaka (Surakarta) yang hilang dan belum diketemukan sejarahnya sampai sekarang.

Baca Juga: Petatah Petitih Sunan Gunung Jati, Ternyata Memuliakan Pusaka Bagian dari Tatakrama

Kerajaan Surantaka (Desa Surakarta, Suranenggala) terletak disebelah utara bertetangga dengan Kerajaan Singapura (Desa Mertasinga, Gunung Jati) yang dikuasai Ki Gedeng Tapa kakek Pangeran Cakra Buana. 

Kedua pasangan ini nampak sudah dikenal dan mengenal dengan orang- orang kesultanan Cirebon.

Bahkan banyak para tetua memperkirakan kedua pasangan ini merupakan salah satu murid Syekh Nurjati, karena jika dicermati dari cara penyambutan terhadap Syekh Magelung Sakti tampak sangat hormat dan mendukung tugasnya dalam penyebaran Islam.

Dari kisah pertemuan keduanya tidak ditemukan cerita konflik ataupun perdebatan. Bahkan semenjak kedatangan Syekh Magelung Sakti, Ki Gedeng Karangkendal beserta keluarganya langsung mendukung.

Hal itu terbukti dengan kerelaannya terhadap Syekh Magelung untuk menempati tanahnya serta  membangunkannya padepokan sebagai tempat tinggal sekaligus tempat mengajar dalam menyebarkan dakwah agama Islam. 

Baca Juga: Ini Tugas Syekh Magelung Sakti Dikirim Sunan Gunung Jati ke Wilayah Cirebon Bagian Utara

Kesetiaan serta dukungannya terhadap tugas-tugas Syekh Magelung Sakti terus dia lakukan. Sehingga dakwah Islam khususnya di wilayah Karangkendal dan Cirebon bagian utara secara pesat berkembang.

Hubungan Syek Magelung Sakti dan Ki Gedeng Karangkendal sekeluarga terjalin harmonis. Satu sama lain saling menghormati dan bahu membahu mengajak umat ke jalan yang benar.   

Disclaimer: Cerita dalam artikel ini diolah berdasarkan sumber-sumber populer di masyarakat sebagai tambahan wawasan. Dimungkinkan ada versi lain terkait kisah ini. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler