PORTAL MAJALENGKA - Dalam babad Cirebon maupun babad Rajagaluh nama Nyi Mas Ganda Sari dan Syekh Magelung Sakti banyak dimuat dalam berbagai kisah.
Kedua insan kamil ini dipertemukan dalam sebuah laga sayembara, cerita peristiwa ini telah ditulis dalam napak tilas sayembara Nyi Mas Gandasari dengan Syekh Magelung Sakti, dua wali sakti zaman Sunan Gunung Jati.
Di akhir kisah tersebut keduanya dipertemukan dalam satu pernikahan, sebuah ikatan suci yang disepakati bersama serta disaksikan Sunan Gunung Jati, Sang waliullah guru Nyi Mas Gandasari dan sosok Mursyid yang dicari Syekh Magelung Sakti.
Menurut kisah lain serta tuturan orang sepuh (folkor), dalam peristiwa tersebut dihadiri pula tokoh sepuh Cirebon Mbah Kuwu Cirebon selaku orang tua asuh Nyi Mas Gandasari.
Dalam beberapa cerita yang berkembang, saat berhadapan dengan Sunan Gunung Jati yang dijadikan lindungan persembunyian Nyi Mas Gandasari, Syekh Magelung Sakti belum menyadari bahwa dihadapannya adalah sosok mursyid yang ia cari.
Dalam peristiwa itu konon Mbah Kuwu yang sepanjang pertempuran terus mengamati pertarungan keduanya turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: CONTOH SOAL TES Tulis Pendamping Lokal Desa 2022, Berikut Jawabannya
Kehadiran Mbah Kuwu disisi Sunan Gunung Jati membuat kaget Syekh Magelung Sakti. Ia mengenali sosok tersebut karena dalam anggapannya sosok itulah yang diyakini sebagai Sunan Gunung Jati calon mursyid yang selama ini ia maksud.