MENGENAL Sosok Pendamping Khalifah Harun Al-Rasyid dengan Segala Kejayaanya

26 September 2022, 07:00 WIB
MENGENAL Sosok Pendamping Khalifah Harun Al-Rasyid dengan Segala Kejayaanya /youtube/@hs

PORTAL MAJALENGKA - Namanya Zubaedah, Sayyidah Zubaedah seorang Ibu Negara, isteri Khalifah Harun Al Rasyid sosok pemimpin yang mampu membawa islam dan negerinya jaya.

Sayyidah Zubaedah lahir di kota Mosul Irak pada 766M, putri dari khalifah kedua Dinasti Abbasiyah, Abu Ja’far Al-Mansur.

Sayyidah Zubaedah sosok wanita berparas ayu yang santun, cerdas, berpengetahuan luas, dan taat Beragama.

Baca Juga: Cuitan Konsumen Komplain ke Es Teh Indonesia Dibalas Somasi, Trending di Twitter

Ia termasuk perempuan ahli fiqih dan penyair yang memiliki keilmuan kesusasteraan yang tinggi.

Peran dan kiprah dibelakang suaminya sebagai sang khalifah tidaklah sedikit. Ada banyak gagasan pemikiran ia cetuskan untuk membangun negeri yang dipimpin suaminya tersebut.

Disamping sebagai ibu rumah tangga, Zubaedah sadar betul akan kedudukannya sebagai ibu negara yang turut bertanggungjawab atas kesejahteraan rakyatnya.

Baca Juga: Fakta Lain Laga Timnas Indonesia vs Curacao pada FIFA Matchday, Shin Tae-yong Teror Elkan Baggott

Ia benar-benar menjadi sumber inspirasi bagi suaminya dalam melaksanakan tugas sebagai Khalifah.

Diantara kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan dan sastra, Zubaedah kemudian menggagas untuk mengumpulkan para cendekia dan sastrawan terkemuka ke istananya untuk berdiskusi tentang sastra.

Beberapa para cendekia dan sasterwan terkemuka yang sering hadir adalah Husein bin Adh-Dhahak, Al-Jahiz, Muslim bin Al-Walid, Abu Al- ‘Athahiyah, dan tidak terkecuali Abu Nuwas sang cendekia yang jenaka.

Baca Juga: MPDS-Makesta IPNU IPPNU Sukses Digelar, Kepsek SMK Sahida: Semoga Lahir Penggerak Bangsa Berpaham Aswaja

Melalui gagasan ini kemudian tumbuh berbagai kebijakan-kebijakan penting sang khalifah dalam upaya peningkatan ilmu pengetahuan rakyatnya.

Berbagai sarana dan prasarana pendidikan, seperti madrasah-madrasah, perguruan tinggi dan berbagai balai pengkajian pengetahuan dan agama tumbuh berdiri diberbagai pelosok negeri.

Sayyidah Zubaidah bukan hanya sosok perempuan yang cakap dalam menemani dan membantu tugas dan tanggung jawab suaminya sebagai seorang khalifah, ia merupakan ibu negara sholeha yang senantiasa taat Beragama dan beribadah.

Baca Juga: Mbah Ngompak, Seorang Kyai yang Baik Hati Korban Kekejaman PKI di Ngawi

Figur pendamping sang pemimpin layaknya Sayyidah Khadijah, istri Rasulallah SAW yang pertama. Zubaedah bukan sekedar inspirator, ia pun bisa menjadi motor penggerak saat negeri yang dipimpin suaminya mencapai masa jaya.

Kehidupan dalam istana dipenuhi nuansa religi, seratus perempuan penghafal Al-Quran ia kumpulkan untuk mendampinginya dan tinggal dalam istana.

Setiap hari secara bergiliran mengkhatamkan Al-Quran serta mengkaji bersama berbagai kandungan maknanya.

Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Beberkan Alasan Pesantren Masih Jadi Pilihan Belajar Ilmu Agama, Karena Dua Modal Ini

Perhatiannya yang selaras dengan sang khalifah terhadap dunia keilmuan dan pengetahuan membuatnya terus melahirkan berbagai ide berlian.

Ia menggagas dan mengusulkan kepada suaminya untuk melengkapi setiap kelembagaan pendidikan yang didirikan agar dibangun perpustakaan.

Sehingga di masa itu banyak berdiri bangunan perpustakan di berbagai pelosok daerah di tiap-tiap madrasah ataupun perguruan tinggi.

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Lebih Sedih Ditinggal Mati Keledainya daripada Istrinya, Begini Alasannya

Tujuan pengadaan perpustakaan tersebut untuk membantu mempermudah penyaluran informasi dan pengetahuan kepada masyarakat pada umumnya dan para pelajar, mahasiswa, serta para pengajar khususnya.

Zubaedah pula yang mengusulkan untuk membangun pusat perpustakaan dengan nama “Baitul Hikmah” atau rumah kebijaksanaan.

Perpustakaan tersebut digunakan untuk menampung berbagai buku-buku dan karya-karya ilmu pengetahuan dari berbagai negara. Dan juga difungsikan sebagai lembaga penelitian dan penerjemahan.

Baca Juga: Rapor Timnas Indonesia saat Mengalahkan Curacao pada FIFA Matchday

Tidak hanya itu, ia juga mengusulkan kepada suaminya agar mendirikan Majelis Al- Mudzakarah, sebagai Lembaga kajian agama di tiap daerah, masjid-masjid, dan juga istana.

Sama dengan sang Khalifah Harun Al-Rasyid suaminya, ia pun sangat memperhatikan kehidupan orang-orang yang berilmu di masa itu.

Zubadah sangat mendukung kebijakan suaminya dalam meningkatkan kesejahteraan taraf hidup para guru, cendekia, ilmuan dan para budayawan di negerinya.

Baca Juga: Rataan Skuad Timnas Indonesia Semakin Muda Usai STY Orbitkan Pemain 19 Tahun Berikut

Ia pun sosok ibu negara yang dermawan, dalam tiap tahun dengan kekayaan serta kedudukannya, Ia mampu memberangkatkan ratusan warganya untuk naik haji.

Kiprah Zubaidah tidak hanya dirasakan oleh rakyat negerinya saja. Rasa sosial dan kemanusiaan yang tinggi ia bagikan pula pada rakyat negeri lainnya.

Dengan meminta izin dan bantuan suaminya, ia berhasil membangunkan saluran air sepanjang sepuluh kilometer dari Makkah hingga Hunain yang saat itu mengalami kesulitan air.

Baca Juga: Masih Bisa Diakses Berikut Link Tes Ujian IQ Paling Akurat, Cari Tahu Seberapa Cerdasnya Kamu

Bangunan tersebut berada di atas gunung kokoh yang jejaknya masih terlihat mengagumkan dan masih efektif dimanfaatkan para jemaah haji sampai sekarang.

Atas kepedulian dan ketulusannya kemudian masyarakat di wilayah itu menamakan saluran air tersebut dengan nama “Ain Zubaidah” atau mata air Zubaidah.

“Allah SWT menciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling mendukung dalam kebaikan, bekerja sama, dan tolong menolong”.(Qs. at-Taubah:71).

Baca Juga: Review dan Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Usai Laga Melawan Curacao

Mungkin salah satu ayat inilah yang menjadi sumber inspirasi Sayyidah Zubaedah dalam memaknai posisinya sebagai seorang pendamping Khalifah. Ia wafat pada 831 M di Baghdad.

Demikian paparan sekilas mengenai sosok pendamping Khalifah Harun Al-Rasyid dengan Segala Kejayaanya. Bersumber dari berbagai artikel, semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler