PORTAL MAJALENGKA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2020, Profesor Dr KH Said Aqil Siraj membeberkan bahwa pesantren memiliki kekayaan yang luar biasa.
Setidaknya, sebut KH Said Aqil Siradj, terdapat dua modal yang melekat. Sehingga pesantren tetap unggul melahirkan manusia berilmu hingga saat ini.
Pertama, kata KH Said Aqil Siradj, kekayaan modal kapital sosial. Banyaknya orang tua yang menitipkan anaknya untuk mencari ilmu di pesantren, menjadi bukti masih berlimpahnya kepercayaan masyarakat.
"Selama pesantren masih ramai santri, masih banyak masyarakat yang percaya dan berpulang ke ulama pesantren, maka kita masih punya kekayaan modal sosial besar," beber Kyai Said.
Kyai Said menjelaskan, pesantren masih menjadi pilihan bekal belajar keagamaan sejak berabad-abad silam. Maka sudah sepatutnya, seorang santri harus merawat jejaring sosial pesantren tersebut.
"Sederhananya seorang satu alumni pesantren saja, saat mereka lulus membawa orang tuanya. Saat menikah, mereka akan membawa orang baru, istrinya, mertua dan saudaranya. Tentu secara otomatis mengenal pesantren. Ini yang harus dijaga," jelas Kyai Said, seperti dikutip Portal Majalengka dari Youtube NU CHANNEL.
Baca Juga: Kisah Abu Nawas Lebih Sedih Ditinggal Mati Keledainya daripada Istrinya, Begini Alasannya
Ia pun mengingatkan, kepada seluruh santri dan umat Islam agar merawat jaringan sosial pesantren tersebut.