Upaya Pemerintah Atasi Polusi Udara Jakarta dengan Program TMC, Berikut Tips Aman ala IQ Air

- 22 Agustus 2023, 14:26 WIB
Upaya Pemerintah Atasi Polusi Udara Jakarta dengan Program TMC, Berikut Tips Aman ala IQ Air
Upaya Pemerintah Atasi Polusi Udara Jakarta dengan Program TMC, Berikut Tips Aman ala IQ Air /Antara/Fauzan/

PORTAL MAJALENGKA - Kasus polusi udara Jakarta dan sekitarnya masih menjadi perhatian berbagai pihak. Berdasarkan data IQ Air yang terpantau pada Selasa 22 Agustus 2023 pukul 06.00 WIB, nilai indeks kualitas udara di Jakarta mencapai 163 dan polutan utama yang dominan adalah PM 2.5.

Sementara konsentrasi PM 2.5 tersebut mencapai 15,6 kali lipat dari panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan WHO. Data tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta dalam kategori tidak sehat akibat polusi udara.

Dalam hal ini IQ Air merekomendasikan kepada masyarakat Jakarta agar melakukan tindakan pencegahan melindungi kesehatan dari paparan polusi udara yang berpotensi bahaya.

Baca Juga: POLUSI UDARA JAKARTA Kian Meningkat, Waspadai Ragam Penyakit Serius Mengancam

Masyarakat disarankan mengambil tindakan seperti dengan membatasi aktivitas di luar, menggunakan penyaring udara dalam ruangan, menutup jendela, dan kalaupun keluar ruangan harus memakai masker.

Sementara itu dalam upaya mengurangi populasi udara di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), pemerintah telah menerapkan TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca).

TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) ini salah satu bentuk upaya manusia untuk memodifikasi cuaca dengan tujuan tertentu. Salah satunya menciptakan hujan buatan.

Baca Juga: Program Satu Data Migrasi Internasional, ILO dan BPS Adakan Penguatan Kapasitas Lintas Kementerian

Menurut Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN, Budi Harsoyo bahwa kegiatan TMC tersebut di Indonesia baru pertama kali dilaksanakan. Untuk area wilayah yang dituju adalah Jabodetabek.

Program TMC ini meniru beberapa negara yaitu China, Korea Selatan, Thailand, dan India dalam penanganan penurunan polusi udara. Biaya program ini berasal dari dana siap pakai BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

Menurut Budi, cara yang lebih efektif untuk mengurangi polutan di daerah tertentu memang dengan menjatuhkan atau mengguyurnya dengan air hujan.

Baca Juga: Penundaan Peluncuran Rancana Investasi JETP, Sekretariat JETP dan Negara Donor Jangan Basa Basi!

Budi menjelaskan, pada Sabtu 19 Agustus 2023 dilaksanakan 1 sorti penerbangan penyemaian awan hampir selama 2 jam penerbangan dari pukul 14.15-16.00 WIB. Pihaknya menaburkan garam semai sekitar 800 kg di atas ketinggian 9.000-10.000 kaki.

Sementara itu menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik, Andri Ramdhani, mengatakan, berdasarkan data radar pada Sabtu sore (jelang Maghrib) dilaporkan wilayah Ciomas ke arah Gunung Salak terpantau mendung.

Di Bogor Barat, Bogor Selatan, Bojong Gede, Kemang, dan Tenjolaya, pada pukul 17.27 hingga 19.51 WIB terjadi hujan dengan intensitas ringan.

Baca Juga: Buktikan Totalitas, Aurel Hermansyah Bersiap Streaming di Shopee Live Biar Makin Cuan

Sementara pada 19.00 - 21.00 WIB beberapa daerah lain seperti Dramaga, Ciomas, Tamansari, Cijeruk, dan Cigombong juga dilaporkan mengalami hujan dengan intensitas sedang.

Daerah lain yang juga mengalami hujan meski dengan intensitas ringan di antaranya Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang, dan Nanggung.

Menurut Andri, peluang untuk melakukan TMC masih terbuka. Meski peluang tersebut cukup berat untuk dilakukan karena kondisi musim kemarau yang minim awan kumulus. ***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah