"Dengan preventif, pakai masker, minum vitamin itu kan jauh lebih murah, jadi vaksinasi itu kan sifatnya mencegah bukan mengobati orang sakit," ungkap Budi.
Untuk tahap awal sendiri vaksinasi HPV akan menyasar ke pelajar perempuan kelas 5 dan 6 SD, masing-masing siswa akan diberikan dua dosis.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Jadwal Salat Hari Ini di Cianjur dan Sekitarnya, Kamis 21 April 2022 Pukul Berapa?
Vaksinasi kanker serviks sendiri akan digelar bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang rutin diselenggarakan setiap tahunya pada, Agustus dan November.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine mengatakan vaksinasi HPV sudah dimulai di dua provinsi dan lima kabupaten atau kota di Indonesia sejak 2021.
Kemudian diperluas di tiga provinsi dan lima kabupaten atau kota pada tahun 2022. Serta akan direncanakan vaksinasi kanker serviks ini berlaku secara nasional pada, 2023-2024.***