Lampaui Target WHO, Indonesia Tetap Genjot Vaksinasi Sampai Akhir Tahun

- 17 November 2021, 09:00 WIB
Untuk mengejar angka capaian vaksinasi lansia yang dianggap masih kurang, semua kalangan di Garut terus menggencarkan kegiatan vaksinasi hingga ke pelosok. Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi yang menggelar vaksinasi di rumah kepala desa, baru-baru ini.*
Untuk mengejar angka capaian vaksinasi lansia yang dianggap masih kurang, semua kalangan di Garut terus menggencarkan kegiatan vaksinasi hingga ke pelosok. Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi yang menggelar vaksinasi di rumah kepala desa, baru-baru ini.* /kabar-priangan.com/Aep Hendy

“Target WHO yang sudah terlampaui tidak boleh membuat vaksinasi melambat di Indonesia.
Dengan target 1,6 juta – 2 juta suntikan per hari, pemerintah optimistis target vaksin dosis pertama maupun dosis kedua pada akhir tahun ini dapat segera tercapai.

Baca Juga: Kabar Gembira, Inilah 4 Bantuan Pemerintah yang Tetap Disalurkan pada 2022, Begini Cara Daftarnya

Johnny meminta semua pemerintah daerah untuk mendorong upaya tersebut dengan mempercepat vaksinasi di daerah masing-masing. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi vaksin yang tidak termanfaatkan karena kedaluwarsa.

“Jika belum sanggup menghabiskan vaksin tersebut, pemerintah daerah dapat mengalihkan stok yang ada ke provinsi lain atau kepada TNI/Polri," tegas Johnny.

Sebagai salah satu upaya penanganan COVID-19, pemerintah juga tengah mendatangkan Obat Molnupiravir yang diperkirakan akan tiba di Indonesia pada akhir 2021. Obat tersebut dipercaya dapat mengurangi risiko pasien COVID-19.

Baca Juga: Gus Baha: Doa Agar Utang Lunas dan Hidup Jadi Kaya Raya, Telah Terbukti!

“Disamping itu, pemerintah juga masih mengkaji alternatif obat lainnya untuk memperkuat upaya penanganan COVID-19 di Indonesia. Pemerintah terus bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk mengkaji alternatif obat ini," katanya.

Johnny juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat disiplin protokol kesehatan jelang periode libur dan tahun baru.

Hal ini diperlukan agar tren kasus COVID-19 yang terkendali saat ini dapat terus dipertahankan meski terjadi peningkatan mobilitas jelang akhir tahun.

Baca Juga: Indonesia Master 2021, Hasil Pertandingan Pemain Indonesia Hari Ini, Beberapa Tumbang

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah