Satgas Covid-19: Keledai Saja Nggak Mau Masuk Lubang Yang Sama Untuk Kedua Kalinya

- 20 Juni 2021, 05:46 WIB
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi /Hasil tangkap layar Siaran langsung RSDC: Libur Aman Tanpa Bepergian

PORTAL MAJALENGKA - Satgas Covid-19 mengusulkan agar kalender libur panjang ditiadakan sama sekali selama pandemi Covid-19 belum hilang atau terkendali.

Pasalnya, selama empat kali libur panjang tahun 2020 silam terbukti berkorelasi langsung dengan peningkatan jumlah orang yang tertular virus Covid-19.

Ketua Bidang Perubahan Prilaku Satgas Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, berdasarkan pengalaman libur pajang 4 kali selama tahun 2020, selalu menunjukan lonjakan kasus.

Baca Juga: Dua orang Mahasiswi di Sukabumi Diserang Secara Sadis Menggunakan Pistol, Pelaku Rampas Motor Korban

"Selalu (terjadi lonjakan). Makanya berkali-kali saya sampaikan bhw kami sangat menganjurkan agar tidak ada lagi libur panjang," katanya dalam akun YouTube BNPB Indonesia, Sabtu 19 Juni 2021.

Dia mengatakan, sejatinya, masyarakat belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Tidak mungkin mobilitas masyarakat tidak dibatasi tetapi pada saat bersamaan berharap agar tidak terjadi peningkatan kasus akibat mobilitas yang tak terkendali itu.

"Kita itu tidak mungkin mengulang hal yang sama berkali-kali, lalu berharap hasil yang berbeda. Aneh. Kita ikuti terus ada libur panjang, (berharap) mungkin libur panjang kali ini nggak akan melonjak kasusnya, ya nggak bisa lah. Udah pasti (melonjak). Kita itu belajar dari sebelumnya," ujarnya.

Baca Juga: Jubir Satgas Covid-19 Tertular Virus Saat Kunker ke Kudus dan Bangkalan Yang Marak Varian Delta

Dia mengatakan, lonjakan kasus berkali-kali akibat libur panjang yang berkali-kali pula harusnya membuat publik sadar.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah