Cegah Kebutaan Kebutaan karena Diabetes Sejak Dini

- 12 Desember 2020, 08:45 WIB
Ilustrasi diabetes. /PIXABAY
Ilustrasi diabetes. /PIXABAY /

Kondisi kehamilan dapat memperburuk retinopati diabetik, sehingga pemeriksaan mata pasien sebaiknya dilakukan trimester pertama dan kembali melakukannya 1-3 bulan sekali.

Dalam kesempatan itu, dokter spesialis mata dari PERDAMI, Yeni D Lestari menargetkan skrining bisa dilakukan di layanan primer yakni puskesmas untuk mendeteksi dini kasus retinopati diabetik sehingga bisa dilakukan intervensi.

Kemudian, jika pasien sudah ada indikasi retinopati diabetik, maka dia bisa dirujuk ke fasilitas kesehatan sekunder dan tersier.

Arief mengatakan, pemeriksaan bisa dilakukan menggunakan ophthalmoskop oleh dokter umum sebagai langkah deteksi pada fase awal.

Baca Juga: WASPADA! Ini yang Terjadi Kalau Tertukar Penggunaan Antiseptik vs Disinfektan

Selain pemeriksaan mata, pencegahan retinopati diabetik juga bisa melalui pola makan sehat dan beraktivitas rutin minimal 150 menit berjalan setiap minggu.

Selain itu memeriksa kadar gula darah beberapa kali dalam sehari dan memastikan kadar gula darahnya terkontrol.

Semakin lama pasien menyandang diabetes, semakin besar peluangnya terkena retinopati diabetik. Namun, jika dia menjaga kadar gula darahnya terkontrol, maka risiko terkena retinopati diabetik semakin rendah.

“Penyebab (retinopati diabetik) dari sisi durasi diabetes biasanya di atas 10 tahun tergantung tipe, kontrol gula darah yang buruk, kolesterol, hipertensi dan (pasien diabetes) tidak mau berobat,” tutur Arief.

Baca Juga: Waspada, Sakit Mata Bisa Jadi Indikasi Terpapar Covid-19

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah