Pemerintah Terjunkan 5.000 Pelacak Kontak Covid-19

- 23 November 2020, 15:30 WIB
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Budi Hidayat menjelaskan pemerintah menerjunkan 5.000 petugas pelacak di 10 provinsi prioritas penanganan Covid-19
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Budi Hidayat menjelaskan pemerintah menerjunkan 5.000 petugas pelacak di 10 provinsi prioritas penanganan Covid-19 /Isu Bogor

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah telah menyiapkan strategi apabila tiba-tiba terjadi lonjakan yang signifikan dari kasus baru Covid-19 yang membutuhkan perawatan.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir menegaskan kesiapan rumah sakit, obat-obatan, dan alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 di Indonesia tercukupi.

Abdul Kadir dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta Minggu 22 November 2020 menerangkan, saat ini persentase keterisian tempat tidur di rumah sakit mencapai 50 persen.

Baca Juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 di Cirebon Bertambah 195 Orang

Sehingga masih dapat menampung pasien Covid-19 apabila terjadi peningkatan yang cukup signifikan.

“Manakala tingkat keterisian tempat tidur meningkat di atas 50 persen atau  sampai 100 persen, Kementerian Kesehatan meminta rumah sakit melakukan penataan tempat tidur untuk pasien Covid-19, tentunya dengan ruang isolasi dan ruang ICU,” kata dia.

Selain itu untuk ketersediaan obat dan alat kesehatan yang disiapkan Kementerian Kesehatan, saat ini juga sudah sangat tercukupi.

Baca Juga: Harga Vaksin COVID-19 Moderna Dibandrol Sekitar Rp300-500 ribu

Kadir mengimbau kepada masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 yaitu dengan 3M.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah