Vaksin Serviks Bersifat Wajib, Gratis Dibiayai Pemerintah

21 April 2022, 05:30 WIB
Ilustrasi orang yang diberikan vaksin kanker serviks. /pexels.com/ Gustavo Fring

PORTAL MAJALENGKA - Perlu masayarakat ketahui, vaksin serviks merupakan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk warga Indonesia supaya terlindungi dari penyakit kanker.

Disampaikan, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) diberikan sebagai perlindungan terhadap risiko virus penyebab kanker serviks.

Perlu diketahui, bagi masyarakat tahan air vaksin serviks ini, bersifat wajib dan gratis tanpa dikenai biaya karena sudah ditanggung oleh negara.

Baca Juga: Hasil Akhir Chelsea vs Arsenal Diwarnai Penalti, Skor 2-4 untuk Kemenangan The Gunners

"Vaksinasi HPV diberikan secara gratis, dibiayai oleh negara," kata Budi Gunadi Sadikin melalui rekaman suara yang diterima di Jakarta, Rabu 20 April 2022 dikutip dari Antara.

Budi menerangkan, vaksinasi kanker serviks ini akan diterapkan secara bertahap di tahun 2022 ini. Serta dalam program vaksinasi HPV ini, masuk dalam jajaran vaksinasi wajib di Indonesia seperti COVID-19 maupun imunisasi dasar lengkap.

"Karena memang kita mau melakukan itu (diwajibkan) sebagai tindakan yang terkait preventif dan promotif. Seperti COVID-19, kalau kita sakit biayanya puluhan juta masuk rumah sakit," kata Budi.

Baca Juga: Apa Itu Vaksin Kanker Serviks yang Akan Diberikan Gratis Tahun Ini, Begini Penjelasannya

Harapannya, dengan adanya program vaksin serviks ini pemerintah bisa memangkas pengeluaran untuk biaya pengobatan pasien di rumah sakit.

"Dengan preventif, pakai masker, minum vitamin itu kan jauh lebih murah, jadi vaksinasi itu kan sifatnya mencegah bukan mengobati orang sakit," ungkap Budi.

Untuk tahap awal sendiri vaksinasi HPV akan menyasar ke pelajar perempuan kelas 5 dan 6 SD, masing-masing siswa akan diberikan dua dosis.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Jadwal Salat Hari Ini di Cianjur dan Sekitarnya, Kamis 21 April 2022 Pukul Berapa?

Vaksinasi kanker serviks sendiri akan digelar bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang rutin diselenggarakan setiap tahunya pada, Agustus dan November.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine mengatakan vaksinasi HPV sudah dimulai di dua provinsi dan lima kabupaten atau kota di Indonesia sejak 2021.

Kemudian diperluas di tiga provinsi dan lima kabupaten atau kota pada tahun 2022. Serta akan direncanakan vaksinasi kanker serviks ini berlaku secara nasional pada, 2023-2024.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler