PORTAL MAJALENGKA-Dokter spesialis penyakit dalam dr. Umar Nur Rachman, Sp.PD mengingatkan dampak dari mengenakan jaket saat olahraga.
Mengenakan jaket saat berolahraga memiliki dampak negatif bagi kesehatan salah satunya adalah dehidrasi.
Saat berolahraga mengenakan jaket, keringat yang dikeluarkan justru tidak optimal karena air dalam tubuh juga ikut terbuang.
Baca Juga: Ingin Tingkatkan Imunitas? Coba 3 Resep Jus Buah Ini
Dirinya juga menegaskan bahwa saat berolahraga tidak harus mengeluarkan banyak keringat. Apalagi dengan sengaja mengenakan pakaian yang tebal agar keringat yang dihasilkan lebih banyak.
"Nah ini kadang-kadang masyarakat masih belum paham ya. Mereka beranggapan kalau aku berkeringat, maka aku sudah olahraga. Terus dia olahraganya pakai jaket. Meskipun dia ditimbang turun berat badannya, itu air (di dalam tubuh) yang keluar," ujar Umar dikutip dari Antara.
Olahraga yang optimal tidak ditentukan dari banyaknya keringat yang dikeluarkan melainkan intensitas gerakan yang dilakukan.
Baca Juga: Tips Diet Mudah Ala Shanty, Aman Makan 5 Kali Sehari
Oleh sebab itu, Umar memaparkan bahwa banyaknya keringat yang dikeluarkan saat berolahraga bukanlah poin utama. Sebab hal yang harus diperhatikan saat berolahraga adalah durasi dan intensitasnya.
"Olahraga teratur ini sifatnya harus continue ya. Kalau disarankan sih 3 sampai 5 kali seminggu ya. Durasinya berkisar antara 30 menit dengan pemanasan dan pendinginan," tutur Umar.
Umar juga menambahkan denyut nadi yang optimal adalah tujuan dari dilakukannya olahraga, bukan keringat yang dikeluarkan.
Baca Juga: Ingin Punya Tubuh Proposional? Ini Tips Diet Mudah Ala Wendy Red Velvet
"Ini harus kita pahami ya bahwa yang menjadi target (olahraga) itu adalah denyut nadi maksimal. Denyut nadi maksimal itu kalau intensitas olahraga kita sekitar 70 persen dari denyut nadi maksimal," lanjutnya.
Untuk itu mengenakan jaket saat berolahraga adalah tindakan yang keliru dan berisiko bagi kesehatan.***