INILAH KISAH PRABU SILIWANGI dan Cucunya Sunan Gunung Jati Membangun Peradaban Cirebon

- 4 April 2022, 09:15 WIB
 ILustrasi Prabu Siliwangi Raja Pajajaran
ILustrasi Prabu Siliwangi Raja Pajajaran /Screenshot Youtube Keramat Wali /

Prabu Siliwangi sebagai ayahanda dari Walangsungsang atau dikenal Pangeran Cakrabuana begitu terkesan yang mendengar Cirebon Larang semakin maju pesat dibawah pimpinan putranya.

Baca Juga: Menelan Air Ludah Apakah Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan, Begini Kata Buya Yahya

Wilayah pajajaran di pesisir Cirebon yang awalnya terserak dalam kerajaan-kerajaan kecil seperti Wanagiri, Surantaka dan Singapura dapat dipersatukan dibawah satu kepemimpinan Cakrabuana. 

Loyalitas dan pengabdian Pangeran Cakrabuan terhadap Pajajaran sebagai induk kerajaan tetap terjaga.

Cirebon tetap mengirim Bulu Bekti (upeti) berupa garam dan terasi. Maka Prabu Siliwangi akhirnya mengutus Tumenggung Jayabaya yang didampingi empat puluh orang pengawalnya membawa tandha keprabon dari pajajaran  kepada Pangeran Cakrabuana.   

Baca Juga: Tiga Menu Buka Puasa Ramadhan 1443 H, Ayam Saus Tiram, Bakwan Goreng, dan Kolak

Tandha Keprabon  tersebut berisi keputusan Raja Pajajaran yang merubah status Caruban Larang dari sebuah Pakuwan menjadi Ketumenggungan. 

Atas dasar itu Pangeran Cakrabuana dinaikkan statusnya dari seorang kuwu menjadi tumenggung dengan gelar Tumenggung Sri Mangana.

Peristiwa pengangkatan Pangeran Cakrabuana menjadi tumenggung dituliskan dalam Naskah Purwa Caruban Nagari dengan bunyi kalimat:  

Baca Juga: Jangan Lewatkan Sahur, Inilah Beberapa Manfaatnya Buat Kesehatan

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah