Raja Sunda manungsung suka riniking krama, matangnya Pangeran Cakrabuana, kinanaken ka twangga dumadi tumenggung Carbon, sang prabhu motus tumenggung jagabaya lawan kawula bulanira, nikang duta sang prabhu amawa patanda kaprabon lawan anarikmana kacakrawartyan mandala, Pangeran Cakrabuana Sinungan Pasenggahan Sri Mangana.‛
Pangeran Cakrabuana atau Walangsungsang memiliki Adik bernama Rara Santang.
Mereka bersua belajar agama Islam di Cirebon kepada Syekh Nurjati Ketika Walangsungsang dan Rara Santang beribadah Haji. Raja Mesir saat itu berniat menikahi Rara Santang dan menetap disana.
Walangsungsang menikahi Nyi Mas Endang Geulis dan memiliki anak bernama Pakungwati.
Baca Juga: Menyantap Sahur Sebaiknya di Akhir Waktu, Berikut Penjelasannya
Yang kemudian Rara Santang yang juga bernama Syarifah Muda’im memiliki anak bernama Syarif Hidyatullah yang kelak dikenal sebagai Sunan Gunung Jati.
Sepulang ke Cirebon, Sunan Gunung Jati akhirnya menikahi Nyi Pakungwati dan memimpin Cirebon menggantikan Pamannya Pangeran Cakrabuana.
Sunan Gunung Jati pun menikahi banyak wanita dan memiliki banyak keturunan hingga sekarang.
Sebagai Cucu Prabu Siliwangi, Sunan Gunung Jati menjadi pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat dan menjadikan Cirebon sebagai pusat peradaban Islam di Nusantara.
Baca Juga: UPDATE Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 2 Ramadhan 1443 H, 4 April 2022 Wilayah Bandung Raya