100 Persen Bansos Jabar Tahap III Terdistribusikan

- 23 November 2020, 14:45 WIB
Gubernur Jawa BArat Ridwan Kamil menyalurkan bantuan sosial Pemprov Jabar. Bansos Pemprov Jabar tahap III sudah tersalurkan 100 persen
Gubernur Jawa BArat Ridwan Kamil menyalurkan bantuan sosial Pemprov Jabar. Bansos Pemprov Jabar tahap III sudah tersalurkan 100 persen /HUMAS JABAR

PORTAL MAJALENGKA –Bantuan sosial (bansos) provinsi tahap tiga mulai digulirkan secara serentak ke 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat (Jabar), Selasa 27 Oktober lalu.

Total jumlah penerima bansos 1.907.274 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS). Pendistribusian berlangsung selama 18 hari hingga 13 November 2020 lalu.

Sebanyak 45,1 persen penerima bansos di kawasan Bodebek dan Bandung Raya. Bodebek (Kota/Kab Bogor, Kota/Kab Bekasi, Kota Depok) ada 359.567 KRTS, sementara Bandung Raya (Kota Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, KBB) ada 499.046 KRTS.

Baca Juga: Tahun 2021, 41 Juta KK Ditarget Dapat Bansos, Ini Cara Cek dan Daftarnya!

Daerah paling banyak menerima bansos yakni Kota Bandung 9,88 persen. Disusul Kab Bandung (9,26 persen), Kab Bogor (7,55 persen), KBB (6,32 persen), dan Kab Garut (5,65 persen).

Sementara daerah paling sedikit yakni Kabupaten Pangandaran dengan jumlah 0,15 persen dari total KRTS Jabar.

Adapun Bansos tahap ketiga berupa uang tunai Rp100.000, sembako senilai Rp 250.000 meliputi sarden 155 gram sebanyak 5/4 kaleng, kornet satu kaleng besar/dua kaleng kecil, minyak goreng 1 liter, beras 5 kg, susu 5 pcs, vitamin C 1 paket, gula pasir 1 kg, garam 500 gram, dan masker 4 pcs.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kemensos Siapkan Bansos 3,5 Juta Bagi Pemilik Usaha, Begini Caranya

Pendistribusian bantuan sosial (bansos) tahap III Provinsi Jawa Barat (Jabar) sendiri sudah tuntas 100 persen disalurkan untuk 1.900.688 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) penerima bansos atau warga terdampak pandemi Covid-19.

“Jadi berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan bersama PT Pos Indonesia dan PT Agro Jabar persentase mencapai 100 persen. Dari 1.900.688 Keluarga Rumah Tangga Sasaran atau KRTS penerima bansos dan hanya 5.553 paket yang gagal serah,” kata Koordinator Sub Divisi Logistik Bansos Pemrov Jabar Sri Endang di Bandung, Senin 23 November 2020.

Sri mengatakan proses rekapitulasi digelar dengan penerapan protokol kesehatan. Seluruh peserta menjalani rapid test, dan menerapkan 3M.

Baca Juga: KPK Terima 1.650 Keluhan Masyarakat Terkait Penyaluran Bansos COVID-19

Sri Endang mengatakan 100 persen serah dan kecilnya gagal serah menunjukkan pendataan bansos yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar baik dan akurat.

“Ada daerah yang nihil gagal serah yakni Kabupaten Bogor dan Kota Cimahi, yang paling besar gagal serah ada di Kota Depok,” katanya.

Sama seperti penyaluran bansos tahap I dan II, Pemprov Jabar berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Ombudsman, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Saber Pungli supaya tidak ada penerima bansos ganda.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Pastikan Bansos Jawa Barat Tersalurkan Semua

Pendistribusian bansos provinsi tahap III juga disertai pelaporan ketat sesuai dengan data.

Petugas harus menyerahkan paket langsung ke penerima, sesuai kartu identitas. Jika data nama dan alamat tidak sesuai, maka paket bansos provinsi dikembalikan untuk diverifikasi ulang.

Sri memastikan penyaluran bansos tahap III terbilang dinamikanya lebih kondusif dan baik termasuk dari penyaluran maupun produksi. “Komplain dari masyarakat nol persen,” kata dia.

Baca Juga: Kenapa Orang Mampu Masih Dapat Bansos? Ini Alasan Kemensos

Direktur Utama PT Agro Jabar Kurnia Fajar yang ditunjuk sebagai pengelola bansos tahap III, memastikan dalam pengerjaan bansos kali ini menyerap padat karya dan memberdayakan UMKM.

Dalam proses pengemasan bansos Jabar tahap III, pihaknya menyerap sekitar 1.400 tenaga kerja harian di sekitar lokasi gudang milik PT Agro Jabar.

Baca Juga: Khawatir Dipolitisasi, Pemprov Jabar Tunda Penyaluran Bansos Tahap Empat

PT Agro Jabar sendiri menggunakan tujuh gudang dalam mengelola paket bansos Jabar tahap III. Ketujuh gudang itu berada di Bandung, Cirebon, Karawang, Garut, Tasikmalaya, Bogor, dan Cianjur.

“Program bansos ini harus dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Dari pada bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar, kami memilih melibatkan banyak pelaku usaha dan UMKM di Jabar,” katanya. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah