PORTAL MAJALENGKA-Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan kembali menemukan korban sejumlah dua orang dalam keadaan meninggal dunia yang tertimbun tanah longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan dua korban itu berjenis kelamin laki laki. Hingga saat ini korban mencapai 27 jiwa.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Sampai Akhir November 2020 Naik 3,9 Persen
Tim SAR langsung dievakuasi ke puskesmas setempat untuk diidentifikasi petugas kepolisian. kedua korban itu yakni bernama Ajat Sudrajat (50), dan Abas Rohendi (27).
"Pukul 16.55 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya pada pukul 17.28 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia," kata Deden dalam keterangannya, dilansir dari Antara.
Hingga hari kedelapan proses pencarian korban longsor itu, masih ada sebanyak 13 orang yang masih dalam pencarian atau dinyatakan hilang. Namun data orang yang dicari itu pun berubah-ubah sesuai dengan aduan masyarakat.
Baca Juga: Insentif Pajak Diperpanjang Hingga Akhir 2021, Lihat Detailnya di Laman Berikut
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang menyatakan akibat longsor itu ada sekitar 350 rumah yang terancam akan adanya longsor susulan.
Adapun sejauh ini sudah ada sebanyak 985 jiwa dari 279 kepala keluarga yang diungsikan sebagai langkah mitigasi bencana susulan.
Baca Juga: Susul Piala Dunia U-20, Piala Asia U-19 dan Piala Asia U-16 Resmi Dibatalkan
Longsor yang sejauh ini tercatat telah menewaskan puluhan korban jiwa itu terjadi pada Sabtu (9/1) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB. Pada saat itu kawasan Cimanggung dan sekitarnya memang tengah dilanda hujan.
Kemudian longsor susulan kembali terjadi pada sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya, sejumlah orang dan aparat yang bertugas ikut tertimbun longsoran kedua itu.***