Utang Luar Negeri Indonesia Sampai Akhir November 2020 Naik 3,9 Persen

- 16 Januari 2021, 13:00 WIB
ilutrasi utang luar negeri. BI merilis utang luar negeri Indonesia sampai akhir November 2020 naik 3,9 persen
ilutrasi utang luar negeri. BI merilis utang luar negeri Indonesia sampai akhir November 2020 naik 3,9 persen /Karawangpost/

PORTAL MAJALENGKA - Utang Luar Negeri (ULN) sektor publik (pemerintah dan bank sentral) Indonesia mencapai 206,5 miliar dolar AS dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) 210,1 miliar dolar AS.

Sehingga posisi total utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir November 2020 tercatat sebesar 416,6 miliar dolar AS.

Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir November 2020 itu tercatat 3,9 persen (yoy).

Baca Juga: Sampai Akhir Oktober 2020, Ini Besaran Utang Luar Negeri Indonesia

Meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya 3,3 persen (yoy), terutama disebabkan oleh peningkatan penarikan neto ULN pemerintah.

Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada peningkatan nilai ULN berdenominasi rupiah, kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono di Jakarta, Jumat 15 Januari 2021.

Erwin menjelaskan ULN pemerintah tumbuh meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Posisi ULN pemerintah pada akhir November 2020 tumbuh 2,5 persen (yoy) menjadi 203,7 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Oktober 2020 sebesar 0,3 persen (yoy).

Baca Juga: Defisit Fiskal Melebar, G20 Ingatkan Utang Publik dan Swasta

Perkembangan ini dipengaruhi oleh kepercayaan investor yang terjaga sehingga mendorong aliran masuk modal asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN), serta penarikan sebagian komitmen pinjaman luar negeri untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x