Baca Juga: Ikan Cere Pakan Alami Ikan Channa, Punya Manfaat Lipat Ganda: SIMAK Penjelasannya
"Bentar ya Mas" kata Gus Dur dengan tangan kanannya ia raih telepon selulernya.
Yang ia hubungin entah siapa?
Lalu dengan bahasa Arab dia bicara,
Cukup lama ia bicara,
Tersengal-sengal nafasnya,
Berbutir-butir mengalir keringatnya,
Aku tak tega.
Baca Juga: Ratu Kidul dan Nyai Roro Kidul
Usai bicara ia hubungi lagi seorang lain yang entah siapa, dia bicara lagi dengan bahasa Arab cukup lama.
Semakin tersengal-sengal nafasnya, makin deras keringatnya. Marwah Daud Ibrahim berikan aku tisyu.
Aku seka keringat di wajah Gus Dur dan aku nasehati lagi dia agar tak terlalu lama bicara tapi ia terus bicara.
Nada suaranya agak keras, usai bicara ia letakkan telepon selulernya dekat bantalnya.
Baca Juga: Sunan Muria Ubah Santri Malas Jadi Bulus Hingga Turunkan Hujan dengan Pelana Kuda: Keramat Walisongo