LOBI TINGKAT TINGGI, Saat Gus Dur Bebaskan Dua Wartawan dari Sandera Perang Irak

- 15 Agustus 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur./
Ilustrasi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur./ /Instagram.com/gusdur.ig

"ini siapa?" Gus Dur bertanya. Marwah Daud Ibrahim kenalkan namaku

Oh.. Terma kasih sampeyan mau datang menjenguk saya, ini Rahmat untuk saya, katanya lembut dan ramah.

Baca Juga: GURU GURU BESAR Sunan Gunung Jati dari Mekah Al Mukaromah

Ia genggam tanganku tak dilepaskannya, Marwah dan Alita berdiri dekat pintu, Mereka bicara

"Sampeyan sudah lama ngga menulis lagi ya?" kata Gus Dur, Aku tak menjawabnya.

"Menulis lah lagi,
Sekarang keadaan sudah terbuka, tidak seperti dulu yang semuanya harus sesuai dengan selera orang-orang yang berkuasa.

Baca Juga: MENAKJUBKAN! Jenggot Habib Ja’far Alkaff Terus Berdzikir Walaupun Jasadnya Tidur: Keramat Para Wali

Sekarang semua orang bebas bicara dan menulis berisikan pemikiran masing masing. Saya minta sampeyan nulis lagi, Insya Allah nanti sesudah Saya sembuh, saya akan terbitkan karya-karya sampean.

Saya punya banyak kawan-kawan yang punya percetakan, Nanti saya minta tolong Mereka" katanya, Suaranya lirih,

Ketulusan empatinya ketari segala rasa di ruang dadaku, Air mataku mengalir, sepasang mataku berkaca-kaca, Marwah Daud Ibrahim memberi aku tisyu untuk menyeka.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Gresik TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x