Penduduk Afghanistan Rela Jual Ginjal Dampak Bantuan Internasional Diberhentikan

- 26 Januari 2022, 22:55 WIB
Penduduk Afghanistan Rela Jual Ginjal Dampak Bantuan Internasional Diberhentikan
Penduduk Afghanistan Rela Jual Ginjal Dampak Bantuan Internasional Diberhentikan /Reuters

Baca Juga: Baby dari 3 Artis Papan Atas Raffi Ahmad, Lesti Kejora, dan Sule Sutisna, Yuk Berkenalan

Ia juga mengaku pada 3 tahun lalu, telah menjual putrinya yang berusia 12 tahun Ruziye seharga $3.500 dan ginjal seharga $2.000, dua tahun lalu untuk perawatan istrinya karena kesulitan keuangan berlanjut.

Tidak berhenti di situ, ia juga telah menjual putrinya yang lain, Raciye yang berusia 5 tahun, seharga $1.500 tahun lalu.

“Jika seseorang datang dan menginginkan mata saya, saya dapat menjualnya sehingga istri saya dapat bertahan hidup,” ujarnya.

Baca Juga: Chord Gitar Mesin Waktu Lagu Budi Doremi, Trending Topik YouTube Usai Dinyanyikan Danar Widianto

Saat ini ribuan warga Afghanistan yang sebagian besar Pashtun dikabarkan terpaksa meninggalkan rumah karena kekeringan dalam 4 tahun terakhir.

Penduduk yang meninggalkan rumahnya pun dikarenakan konflik antara Taliban dan pemerintah sebelumnya di wilayah Shahr-i Sebz, sekitar 20 kilometer dari kota Herat, sedang mencoba untuk bertahan hidup.

Dilaporkan pada wilayah tersebut, rumah-rumah penduduk yang terbuat dari lumpur dan tanah liat itu tidak memiliki listrik, air, dan sistem pemanas.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan Resmi Beroperasi, Segini Tarifnya

Kondisi musim dingin yang semakin memburuk diperparah dengan kebanyakan rumah penduduk tidak memiliki kompor.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x