Tolak Tawaran Dialog Amerika Serikat, Korea Utara Diduga Uji Coba Rudal Balistik

- 21 Oktober 2021, 22:30 WIB

Para analis mengatakan Seoul memiliki sedikit ruang gerak, karena pemerintahan Biden bermaksud mempertahankan sanksi sampai Korea Utara membuat langkah-langkah konkret menuju denuklirisasi.

“AS terus menjangkau Pyongyang untuk memulai kembali dialog,” kata Sung Kim kepada wartawan, merujuk pada nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea.

“Niat kami tetap sama. Kami tidak memiliki niat bermusuhan terhadap DPRK dan kami terbuka untuk bertemu tanpa prasyarat. Bahkan saat kami tetap terbuka untuk berdialog, kami juga memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menangani DPRK,” katanya.

Baca Juga: Dirawat karena Menderita Sepsis, Kondisi Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton Membaik

Pekan lalu, Kim Jong Un meninjau rudal kuat yang dirancang untuk meluncurkan serangan nuklir di daratan AS selama pameran militer, dan berjanji untuk membangun militer “tak terkalahkan” untuk mengatasi apa yang disebutnya permusuhan AS yang terus-menerus.

Sebelumnya, Kim menolak tawaran AS untuk melanjutkan pembicaraan tanpa prasyarat sebagai upaya “licik” untuk menyembunyikan kebijakan permusuhannya di Utara.

Negara ini telah menguji berbagai senjata selama sebulan terakhir, termasuk rudal jelajah baru yang berpotensi membawa hulu ledak nuklir, sistem balistik yang diluncurkan dengan rel, rudal hipersonik pengembangan, dan rudal anti-pesawat baru. *

 

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah