Network
PORTAL MAJALENGKA - Kasus investasi bodong melalui aplikasi Binomo yang menjerat Indra Kenz terus diselidiki polisi.
Hingga saat ini kasus Indra Kenz atas investasi bodongnya melalu Binomo terdata 118 orang menjadi korban.
Disampaikan langsung oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko kepada wartawan, setidaknya terdapat 118 korban investasi bodong Binomo yang menjerat Indra Kenz.
Baca Juga: Update Kasus Binomo: Adik Indra Kenz, Nathania Kesuma Kini Ditahan
"Ada 118 korban," kata Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Kamis 21 April 2022 dikutip dari PMJ News.
Gatot menerangkan, dari total 118 Korban atas kasus investasi bodong Binomo itu, kerugiannya mencapai puluhan miliar rupiah.
"Total kerugian dari 118 korban itu sebanyak Rp72.138.093.000," sebut Gatot.
Baca Juga: Adik Indra Kenz Nathania Kesuma Terima Uang Rp 9 Miliar, Perannya dalam Kasus Binomo Terungkap
Gatot menyampaikan, hingga saat ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 78 saksi dan 4 orang saksi ahli untuk menyelidiki kasus investasi bodong Binomo yang menjerat Indra Kenz, Crezy Rich asal Medan itu.
