Menko Perekonomian Pastikan Jelang Bulan Ramadan Sampai Idul Fitri Ketersediaan Bahan Pokok Aman

- 20 Maret 2022, 06:15 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjamin ketersediaan bahan pokok aman sejak menjelang Ramadan sampai Idul Fitri.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjamin ketersediaan bahan pokok aman sejak menjelang Ramadan sampai Idul Fitri. /

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Indonesia telah memastikan ketersediaan bahan pokok aman, menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.

Kepastian ketersediaan stok bahan pokok tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan ketersediaan bahan pokok akan aman menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1443 H.

Baca Juga: Antisipasi Fluktuasi Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan, Anies: Kami Pantau dari Dekat

“Dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, pemerintah terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholders untuk memastikan ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat,” ucapnya dalam keterangan resmi dikutip dari Antara, Jumat 18 Maret 2022.

Meskipun secara keseluruhan bahan pangan telah mengalami deflasi, ketersediaan beberapa komoditas strategis lain akan terus dimonitor oleh pemerintah.

Adapun bahan pangan yang akan dipantau terus ialah minyak goreng, kedelai, daging sapi, bawang merah, dan cabai merah.

Apabila terdapat daerah yang mengalami defisit salah satu bahan pangan, BUMN di bidang perhubungan dan transportasi khususnya yang masuk dalam jaringan tol laut akan dioptimalkan untuk menjamin kelancaran distribusi bahan pangan tersebut.

Baca Juga: Manuver Airlangga Soal Jokowi 3 Periode Dinilai Rusak Demokrasi Indonesia

Di sisi lain terkait minyak goreng, pemerintah sudah mengatur harga perekonomian untuk Minyak Goreng Sawit (MGS) kemasan di pasar modern.

Sedangkan untuk harga MGS curah di pasar tradisional Rp14.000 per liter.

Tak hanya memberikan subsidi dalam penyediaan MGS curah, pemerintah juga akan melakukan koordinasi dengan produsen guna menjamin ketersediaan minyak goreng di pasar.

Pemerintah juga sudah menugaskan Perum Bulog untuk membantu perajin tahu dan tempe membeli kedelai dengan harga Rp11.000 per kilogram.

Baca Juga: Hasil Laga Semifinal All England 2022, The Minions Akui Keunggulan Pasangan Bagas-Fikri

Sehingga masyarakat perajin tahu dan tempe tetap dapat menikmatinya dengan harga murah.

Pada komoditas daging sapi, pemerintah juga sudah mendorong pelaku industri maupun Perum Bulog agar mempercepat penyediaan daging sapi guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalani bulan Ramadan dan perayaan hari raya Idul Fitri.

Selain itu daging kerbau juga telah disiapkan sebagai penyangga ketersediaan kebutuhan protein hewani, dan juga alternatif protein lain melalui daging ikan ataupun ayam.

“Pemerintah terus berkomitmen tinggi untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, khususnya dalam memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H. Kolaborasi berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan agar pangan tersedia di masyarakat,” ucap Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Hasil Akhir Persebaya Surabaya vs Persib Bandung: Gol David da Silva Dibalas Ricky Kambuaya

Upaya tersebut akan menjaga ketersediaan bahan pangan pokok untuk kebutuhan masyarakat di Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah