Network
PORTAL MAJALENGKA - Aksi mogok para pedagang daging di pasar di Jakarta dan Jawa Barat hari ini dikeluhkan masyarakat konsumen.
Terutama masyarakat yang menjadi pedagang makanan dari daging olahan seperti pedagang bakso.
Mereka tak punya pilihan lain selain mencari cara baru agar bakso tetap ada dan dagangannya tidak ikut tutup selama minimal lima hari.
Baca Juga: Susul Pedagang Tahu Tempe, Hari Ini Pedagang Daging Mogok Jualan Lima Hari
Hal itu disampaikan Parno (39). Warga Rawasari, Jakarta Timur itu menyatakan, ia tentu tak bisa ikut-ikutan menutup warung baksonya selama para pedagang daging mogok. Sebab ia juga harus menghidupi keluarganya.
Karenanya, ia memilih beralih ke daging ayam. Daging ayam akan diolah lagi menjadi bakso sehingga dagangannya tetap buka.
"Kalau ga ada daging sapi ya paling pakai (daging) ayam, baksonya, abisnya nggak ada daging lagi mau gimana," katanya.
Keluhan sama juga disampaikan Alfiah. Dia mengatakan, dia kesusahan karena daging sapi tak lagi beredar di pasar Rawasari selama lima hari kedepan.
