Menurutnya, akibat aksi ambil untung di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), rupiah bisa terbantu menguat hari ini.
"Bila data menunjukkan kenaikan, hal tersebut positif untuk rupiah karena kenaikan inflasi bisa mengindikasikan pulihnya konsumsi," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.050 per dolar AS hingga Rp14.200 per dolar AS.
Baca Juga: Gading Marten Unggah Foto Mesra dengan Ariel Tatum, Begini Tanggapan Tompi
Pada Senin (30/11) lalu, rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.120 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.090 per dolar AS.***