Antisipasi Covid-19 Klaster Banjir, Luhut Gunakan Taktik Militer

- 1 Desember 2020, 07:00 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi/

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah mengantisipasi potensi banjir akibat fenomena La Nina di Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya sehingga tidak menyebabkan klaster baru penularan Covid-19.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) meminta dilakukan simulasi terkait pengungsian yang disesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19.

"Diharapkan tidak akan menimbulkan klaster baru dari adanya gelombang pengungsian, sehingga perlu ditekankan bahwa setiap masyarakat harus saling jaga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Menko Luhut dilansir dari Antara.

Baca Juga: Berikut Identitas 10 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali KM 78 Purwakarta

Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disertai seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi potensi banjir akibat fenomena La Nina di DKI Jakarta dan sekitarnya, Senin.

Luhut akan menerapkan metode Tactical Floor Game (TFG) dalam menghadapi potensi banjir pada tahun 2020-2021.

"Tactical Floor Game adalah taktik militer yang bisa kita terapkan untuk dapat berkoordinasi terkait peran dari setiap pihak selama masa antisipasi perkiraan bencana banjir di DKI Jakarta mendatang," jelas Luhut.

Baca Juga: Kapolda Jabar : Kasus RS Ummi Pidana Murni

TFG dilakukan untuk memperjelas peran dari setiap kementerian dan lembaga agar dapat memaksimalkan sumber dayanya dalam antisipasi dan pembuatan strategi untuk perkiraan bencana banjir.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x