Tasawuf Menyebarkan Islam ke Seluruh Benua

- 5 Oktober 2022, 11:25 WIB
Tasawuf Menyebarkan Islam ke Seluruh Benua.
Tasawuf Menyebarkan Islam ke Seluruh Benua. /Ilustrasi/pixabay.com/Javad-esmaili

Faktanya bisa dilihat dari agama yang sekarang dianut daerah-daerah bekas jajahan yang tidak disinggahi para wali ahli tasawuf pada umumnya adalah daerah nonmuslim.

Persoalannya, ini yang menarik untuk dikaji, pada abad-abad belakangan tasawuf mulai diperselisihkan masuk kategori sunah atau bidah (heresies).

Baca Juga: Kesaktian Mbah Kuwu Cirebon dan Para Senopati Utusan Sunan Gunung Jati dalam Perang Penaklukan Rajagaluh

Yang unik dalam peradaban Islam justru sebelumnya istilah tasawuf itu sendiri muncul pada masa-masa salaf (tabi`in) bersamaan dengan awal berkembangnya istilah fikih.

Bahkan dikatakan fikih dianggap ilmu aturan dzohir (jasmaninya agama) yang mengatur hukum formal. Sedang tasawuf adalah ruhnya yang terkait hukum-hukum nonlahir seperti ikhlas, riya`, sabar, tawakal, dan lain-lain termasuk dzauk (penghayatan rasa keagamaan) dalam pendekatan diri kepada Allah SWT.

Ucapan yang sangat terkenal dari Malik bin Anas, pendiri fikih Madzab Maliki, “Orang yang bertasawuf tanpa fikih rusak imannya (zindiq), sedangkan orang yang berfikih tanpa tasawuf rusak dirinya (fasik). Hanya orang yang menghimpun keduanya yang akan menemukan kebenaran.”

Baca Juga: BAGAIMANA Tanggapan dan Reaksi Kaum Yahudi atas Kelahiran Nabi Muhammad SAW? Berikut Penjelasannya

Demikian juga Imam Syafii (Muhammad ibn Idris, imam fikh Madzab Syafii) dalam diwannya memberi nasihat, “Jadilah orang fikih yang bertasawuf jangan jadi salah satunya. Jika kamu menjadi ahli fikh saja, maka hatimu akan keras (hanya pandai ceramah saja). Dan jika kamu menjadi yang kedua saja, maka sungguh bodoh (dungu)."

Di negeri Mesir, orang yang paling dihormati Imam Syafii justru seorang ahli tasawuf (sufi) wanita dari kalangan asyrof (keturunan Rosululloh SAW) bernama Sayyidah Nafisah. Bahkan dianggapnya sebagai guru dan banyak mendengarkan hadits darinya.

Wanita ini kecuali banyak dikunjungi ulama-ulama pada zamannya juga dikenal memiliki banyak karomah dan mustajab doanya. Di saat-saat terakhir dari penyakit yang dideritannya, Imam Syafii mengutus muridnya menghadap Sayyidah Nafisah untuk didoakan kesembuhan penyakitnya.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x