Bupati Majalengka Presentasi Wisata Halal di UIN SGD Bandung

- 13 November 2020, 13:33 WIB
Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi menjelaskan wisata halal Raharja, di hadapan civitas akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi menjelaskan wisata halal Raharja, di hadapan civitas akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung /

PORTAL MAJALENGKA - Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd memaparkan program Membangun Pariwisata Halal Raharja Berbasis Digital.

Program tersebut sejalan dengan visi misi Kabupaten Majalengka yaitu Religius, Adil, Harmonis dan Sejahtera (Raharja).

Bupati presentasi di hadapan Rektor UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung Prof DR H Mahmud MSi dan civitas akademika UIN SGD, Kamis 12 November 2020.

Baca Juga: Kotaku Majalengka Diskusi Rumuskan Isu Strategis Atasi Kawasan Kumuh

Bupati menjelaskan, salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia dalam nawacita Presiden Jokowi adalah sektor pariwisata.

“Presiden juga sudah menyatakan wisata halal ditetapkan sebagai penggerak utama pengembangan industri halal di Indonesia,” terang bupati.

Apalagi menurut bupati, wisata halal Indonesia menempati peringkat pertama di dunia, seperti yang diekspose Global Muslim Travel Index 2019.

Baca Juga: Bupati Majalengka Bagikan Sertifikat Tanah PTSL

Pilihan wisata halal, tentu diawali dengan alasan sektor pariwisata yang menjadi andalan peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu, 99 persen penduduk Majalengka beragama Islam. 

Wisata halal juga implementasi dari misi religius yang merupakan bagian dari visi dan misi Kabupaten Majalengka, yang memiliki karakteristik keunggulan comperative degree serta selalu berusaha mewujudkan suatu tata kehidupan dan penghidupan yang religius, adil, harmonis, dan sejahtera.

Baca Juga: Pemekaran Kabupaten Majalengka Menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Mungkin Terjadi Di Masa Depan

“Untuk mewujudkan wisata halal Raharja, kami juga sudah siapkan destinasi wisata, pemasaran, industry kreatif, dan kelembagaan,” terang bupati.

Pendukung wisata halal yakni BIJB Kertajati yang didukung Masjid Al Jabbar di sekitar BIJB. Majalengka juga memiliki hotel syariah didukung hotel bintang 2 dan bintang 3.

Majalengka juga sudah memiliki 2 masjid di tempat wisata yang dibangun tahun 2020 dan akan membangun 4 masjid di tempat wisata lain di tahun 2021.

Baca Juga: Moratorium Pemekaran Dua Desa di Kabupaten Majalengka Masih Cukup Sulit

Untuk mewujudkan wisata halal Raharja, jangka pendek akan dibuatkan peraturan bupati dan raperda untuk jangka panjang. Selain raperda, Pemkab Majalengka juga akan membuat kelembagaan wisata halal.

“Perwujudan wisata halal selain sebagai syiar syariah Islam, juga member efek kejut luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi melalui pemasaran yang tepat didukung pemanfaatan teknologi digital secara massif,” pungkas bupati. ***

 

 

Editor: Hanif Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x