Kotaku Majalengka Diskusi Rumuskan Isu Strategis Atasi Kawasan Kumuh

- 13 November 2020, 13:16 WIB
Askot Mandiri Program Kotaku Kabupaten Majalengka menggelar studi tematik I tingkat Kabupaten secara daring atau virtual, Rabu 11 November 2020.
Askot Mandiri Program Kotaku Kabupaten Majalengka menggelar studi tematik I tingkat Kabupaten secara daring atau virtual, Rabu 11 November 2020. /

PORTAL MAJALENGKA – Askot Mandiri Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kabupaten Majalengka menggelar studi tematik I tingkat Kabupaten secara daring atau virtual, Rabu 11 November 2020.

Agenda diskusi tersebut mengambil tema Kolaborasi Infrastruktur Livelihood di Kabupaten Majalengka.

Diskusi daring melibatkan peserta dari perwakilan Bappedalitbang Majalengka, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Rumkintan) Majalengka.

Baca Juga: Bandara Kertajati yang Telan Biaya Pembangunan Hampir Rp 3 Triliun, Kini Cuma Jadi tempat Prewedding

Selain itu Dinas Lingkungan Hidup Majalengka, Dinas PUTR Majalengka, Camat Leuwimunding, Kuwu Desa Nanggerang Kecamatan Leuwimunding, dan LKM Yudalaksana Nanggerang.

Askot Mandiri Kotaku Majalengka Cecep Ferry Irawan SP mengatakan, diskusi tersebut digelar untuk merumuskan isu-isu prioritas permasalahan pembangunan bidang perumahan dan kawasan permukiman, khususnya masalah livelihood untuk peningkatan perekonomian.

“Selain itu membangun kolaborasi kegiatan peningkatan usaha warga dalam meningkatkan pendapatan dalam program livelihood. Termasuk merumuskan strategi pengembangan kegiatan usaha masyarakat dalam pengembangan mata pencaharian dan pendapatan,” terang Cecep.

Baca Juga: Ini Desain Penataan Sepanjang Jalan Alun-alun Majalengka

Sementara Sekdis Rumkintan Abdul Ghoni SH MH mengatakan, pembangunan bidang perumahan dan kawasan permukiman berdasarkan norma dasar melalui Undang-undang tentang kehidupan layak.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x