Sebagaimana ciri khas masjid Cirebon lainnya, di dinding bagian pengimaman terdapat lukisan khusus, berbentuk undukan bata, dan dihiasi piring keramik dari Cina yang bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang saat ini berada dalam lingkungan kompleks Kraton Kasepuhan.
Baca Juga: Rumah Nikita Mirzani Digeledah Terkait Kasus Dugaan Pelanggaran UU ITE
Masjid itu dibangun tahun 1549 atau seperti yang tertulis dalam candrasangkala yang berbunyi Waspada Penenbehe Yuganing Ratu, yang bermakna 1500.
Simbol bangunan masjid melambangkan filsafat Hayyun ila Ruhin (hidup tanpa ruh). Bentuk bangunan dan simbol-simbol dalam masjid semuanya sarat dengan makna filosofis.
Itulah bukti kejayaan Sunan Gunung Jati sebagai pewaris Tahta Prabu Siliwangi di wilayah Cirebon hingga Banten.
Baca Juga: KPK Cekal 4 Orang ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina
Disclaimer: Portal Majalengka hanya sekadar menfinformasikan bagi pembaca dari berbagai sumber.***