Menanamkan suatu pemahaman bahwa semua makhluk di dunia pada hakikatnya sama di hadapan Tuhan, baik itu raja maupun penguasa.
Jika tidak mengetahui hakikat sejati kehidupan maka mereka akan jatuh ke dalam kekosongan ukhrawiah.
Tapi sebaliknya, meski orang itu hina, jika telah waskita atau memahami tunggalnya antara pencipta dengan yang diciptakannya, maka ia akan hidup abadi.
Itulah Ajaran Manunggaling Kawula Gusti yang dianggap berbahaya oleh Sunan Gunung Jati dan Walisongo lainnya.
Karena jika salah dalam menafsirkannya, bisa membuat umat akan tersesat, bahkan akan menganggap dirinya adalah wujud dari Allah SWT. Wallahu a'lam bishawab.***