Oleh karenanya, semua yang ada adalah Zat Allah semata, begitu pandangan yang diajarkan oleh Al-Hallaj.
Maka saat Allah mencipta alam semesta tidaklah dengan zat lain, melainkan dengan Zat-Nya sendiri. Dan apapun ciptaan Allah itu, Allah menyaksikan diri Allah itu sendiri.
Dengan pandangan ini, sebagaimana Ibnu Araby, Syaikh Siti Jenar meyakini bahwa di dalam semua ciptaan tersembunyi anasir Sang Pencipta.
Dimana Sang pencipta disebut zhahir, dan yang Haqq disebut bathin.
Khalq adalah wujud yang tergantung pada wujud mutlak Tuhan. Tanpa wujud mutlak Tuhan, tidak akan ada khalq yang maujud.
Itu berarti, yang memiliki wujud hakiki adalah Tuhan, sedangkan khalq (ciptaan) hanyalah bayangan maya dari Tuhan.
Baca Juga: Berikut Link Pengumuman PPDB Jabar 2022 Tahap 1, Hari Ini Diumumkan
Ajaran Syaikh Siti Jenar yang ada diajarkan olehnya dikenal dengan sebutan Ajaran Manunggaling Kawula Gusti.