Namun ilmu tasawuf ini oleh Syekh Siti Jenar digabungkan hingga sedemikian rupa dengan ilmu logika.
Sehingga, ajaran yang disampaikan Syekh Siti Jenar tidak lazim dalam pengajaran ilmu tasawuf.
Baca Juga: 7 Tanda Orang Terkena Santet, Sihir dan Guna-guna: Ini Kata Praktisi Kejawen Dewi Sundari
Ilmu Tasawuf sejatinya merupakan ilmu pengetahuan intuitif yang bersifat rahasia. Oleh Syekh Siti Jenar dirubah menjadi ilmu terbuka.
Syaikh Siti Jenar beranggapan bahwa pengetahuan makrifat yang bersifat irasional dirubah menjadi rasional.
Tokoh sufi Husein bin Mansyur al-Hallaj dan Ibnu Araby tampaknya sangat mempengaruhi ajaran Syaikh Siti Jenar.
Baca Juga: Benarkah Telur Bisa Menjadi Penangkal Santet? Simak Penjelasan Praktisi Kejawen Dewi Sundari
Al-Hallaj mengajarkan bahwa penciptaan alam semesta ini tidak lain dikarenakan Allah ingin menyaksikan diri-Nya di luar diri-Nya.
Hal ini mengambil dari satu dalil sebagaimana bunyi hadis Qudsi yang memiliki arti sebagai berikut,
“Aku adalah harta yang tersembunyi. Lalu Aku ingin dikenal maka Aku ciptakan
makhluk.”