Baca Juga: Modus Pinjol Baru: Dapat Transferan Nyasar Rp 910 Ribu, Warga Bandung Dipaksa Cicil Rp 1,4 Juta
Bahkan, beberapa narasumber yang merupakan rektor perguruan tinggi dan kalangan akademisi pun menyampaikan materinya secara daring.
Sementara Ketua Yayasan Lentera Muda Indonesia, Wahyono mengatakan moderasi beragama sangat dibutuhkan dalam kehidupan, terutama di negara dengan kebudayaan dan agama yang heterogen seperti Indonesia.
Pasalnya, sesuai pesan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, di Indonesia beragama pada hakikatnya adalah berindonesia, dan berindonesia itu pada hakikatnya adalah beragama.
Baca Juga: Baim Wong Dapat Uang Rp 240 Juta dari Konten YouTube Video Kakek Suhud
Karenanya melalui halaqah ini, pihaknya mencoba memfasilitasi para pemuda Cirebon memahami pentingnya mewujudkan moderasi beragama yang berwawasan kebangsaan, religius, dan berdaya saing.
"Output dari halaqah ini jangka panjangnya adalah melahirkan para pemimpin muda yang bersikap moderat dalam beragama," kata Wahyono.***