PORTAL MAJALENGKA – DPMPTSP Kota Cirebon mengklaim iklim investasi di Kota Cirebon tetap positif selama 2020.
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, tapi iklim investasi di Kota Cirebon dinilai masih positif.
Tren positif iklim investasi di Kota Cirebon itu berdasarkan laporan DPMPTSP Kota Cirebon.
Baca Juga: Terpilih Jadi Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Pamit dari Dunia Entertainment
Selama 2020 tercatat penerimaan investasi sebesar Rp409 miliar atau 82 persen dari target Rp500 miliar setiap tahunnya.
Rinciannya, dari data yang ada untuk bisa mencapai target di tahun 2020, setidaknya ada 123 perusahaan baru dengan total Rp125 miliar. Kemudian 168 perusahaan perpanjangan senilai Rp284 miliar. Total dari 291 perusahaan, penerimaan investasinya mencapai Rp409 miliar.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon, Hanry David saat diwawancarai di sela-sela kegiatannya, Jumat 8 Januari 2021.
Baca Juga: Unggul 1,5 Miliar Dolar AS Dibanding CEO Amazon, Ini Dia Orang Terkaya di Dunia
“Kota Cirebon memang dalam kondisi lesu. Namun, kami berharap mal bisa menjadi salah satu jendela untuk memantau ekonomi. Kota Cirebon masih ada pertumbuhan sekalipun tipis," kata David.
David berharap, pada 2021 ada kabar baik dari vaksin Covid-19. Sehingga target per tahun nilai investasi Rp500 miliar bisa tercapai.
“Terakhir ada 82 persen atau sekitar Rp402 miliar. Sehingga kami optimis tahun ini bisa sesuai target meski masih di tengah pendemi," ungkapnya.
Baca Juga: Formasi Berubah Sesuai SOTK Baru, Begini Susunan Pemerintahan Desa Saat Ini
Mudah-mudahan, kata David, semangat dan kekompakan menjadi daya dukung untuk mengangkat aktivitas perekonomian.
“Target masih tercapai, meski belum sepenuhnya," ujarnya.
Meski demikian, menurut David, iklim investasi masih menunggu dari kepastian vaksin Covid-19. Di mana, DPMPTSP melihat dari data-data ekonomi saat ini memang banyak pihak berinvestasi ke produk simpanan logam mulia.
Baca Juga: Pemkot Cirebon Belum Izinkan Kegiatan Sekolah Tatap Muka
“Obligasi dalam pergerakan saham menurun, termasuk saham perbankan. Karena aktivitas kredit sedang menahan. Saya harap ada kejelasan dari vaksin,” jelasnya.
Tahun 2021, lanjut David, DPMPTSP sudah sangat siap menyambut para investor masuk untuk berinvestasi di Kota Cirebon.
“Yang sudah berputar kebutuhan produksi dan pokok, yang sifatnya inovatif dan strategis masih ditahan,” tuturnya.***