ELEKTABILITAS Prabowo di Atas Ganjar dan Anies Menurut Hasil Survei Polling Institute, Simak Penjelasannya

11 September 2023, 10:53 WIB
ELEKTABILITAS Prabowo di Atas Ganjar dan Anies Menurut Hasil Survei Polling Institute, Simak Penjelasannya /Tangkapan layar Twitter @TeddGus

PORTAL MAJALENGKA - Hasil survei terbaru yang dilakukan Polling Institute menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat menyampaikan hasil survei tersebut secara virtual pada Minggu kemarin dengan tajuk “Peta Persaingan Capres-Cawapres dan Isu-Isu Terkini”.

Menurut Kennedy, Bacapres Prabowo Subianto mendapat dukungan publik lebih besar dibanding dua kandidat bacapres lainnya. Baik dalam simulasi tiga atau dua nama.

Baca Juga: KPU Berencana Majukan Jadwal pencalonan Capres-Cawapres, Berikut Alasannya

“Dalam simulasi tiga atau dua nama, Prabowo tampak lebih mendapat dukungan publik ketimbang Ganjar atau Anies,” kata Kennedy Muslim dikutip Portal Majalengka dari Antara.

Lebih jauh ia menjelaskan, dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Prabowo berada di posisi atas mencapai 36,3 persen. Disusul posisi kedua Ganjar dengan 32,4 persen, dan terbawah ada Anies dengan dukungan 20 persen.

Sementara dalam simulasi dua nama antara Prabowo dan Ganjar, Prabowo Mendapat 47,9 persen dukungan. Jumlah yang lebih besar dari dukungan terhadap Ganjar yang hanya memperoleh 38,3 persen.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Kekeringan, Pemkab Majalengka Siapkan Langkah Strategis

Adapun dalam simulasi dua nama antara Prabowo dan Anies, elektabilitas Prabowo jauh meningkat hingga 56 persen. Anies hanya mendapatkan dukungan 26 persen dan responden yang tidak menjawab sebesar 18,1 persen.

Selanjunya Kennedy memaparkan hasil surveinya Prabowo juga unggul dari Ganjar
dan Anies di kelompok demografi. Dijelaskan kennedy keunggulan Prabowo di wilayah Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua. Ganjar unggul di Jawa Tengah dan Kalimantan, sementara itu Anies unggul di DKI Jakarta.

Berkaitan dengan keluarnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), menurut Kennedy tidak berpengaruh signifikan dukungan pemilih di Jawa Timur (Jatim) kepada Prabowo.

Baca Juga: Eman Suherman, Berpeluang Besar Gantikan Bupati Majalengka

Peneliti politik Indonesia dari Havard University Seth Soderborg tersebut mengungkapkan alasannya. Karena PKB dalam setahun terakhir sebelum berpindah dukungan, sempat menyosialisasikan Prabowo sebagai capres.

"PKB berbasis kyai dan kyai sudah setahun penuh sosialisasi untuk mendukung Prabowo. Akan ada beberapa yang masih tinggal sama Prabowo (setelah PKB keluar dari KIM)," jelasnya.

Polling Institute melakukan survei dalam rentang 21-25 Agustus 2023. Survei dilakukan melalui sambungan telepon dengan pewawancara terlatih. Melibatkan 1.201 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error sekitar 2,9 persen.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler