Sikap GP Ansor-Banser Kabupaten Cirebon Netral, Siap Kawal Pemilu 2024 Aman dan Damai

10 September 2023, 18:56 WIB
Sikap GP Ansor-Banser Kabupaten Cirebon Netral, Siap Kawal Pemilu 2024 Aman dan Damai /Twitter.com/@ansorcybermedia/

PORTAL MAJALENGKA - Menghadapi iklim politik saat ini, GP Ansor-Banser khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon dituntut untuk bersikap netral. Tidak memihak salah satu parpol dan terpancing ikut berebut kekuasaan pada Pemilu 2024.

Keberadaan kader GP Anshor dan Banser di Kabupaten Cirebon sangat memungkinkan bakal dilirik para tokoh dan partai politik tertentu untuk meraup suara kemenangan di Pemilu 2024 nanti.

Melihat kondisi demikian Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cirebon, Akhmad Ibnu Ubaidillah mengajak kepada seluruh sahabat Ansor-Banser Kabupaten Cirebon untuk merapatkan barisan menjaga marwah serta ajaran Aswaja Annahdliya. Dengan tidak melibatkan organisasi untuk kepentingan perebutan kekuasaan di Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Pertunjukan Kesenian yang Dibuat PKI Tentang Penghinaan Kepada Tuhan Menyulut Amarah Ansor dan Banser

Ia juga menekankan kepada para pengurus ataupun kader Ansor-Banser Kabupaten Cirebon untuk tetap solid di bawah titah pimpinan cabang, wilayah, bahkan pimpinan pusat.

Disinggung mengenai adanya keterlibatan anggota Banser yang melakukan pengawalan kepada salah satu Bacawapres berada di kompleks makam Sunan Gunung Jati, Ibnu mengatakan bahwa hal itu dilakukan tanpa ada koordinasi dengan pimpinan cabang dan Satkorcab.

"Kejadian di Gunungjati tidak ada koordinasi dengan pimpinan cabang dan Satkorcab. Kejadian tersebut merupakan keteledoran kami selaku pimpinan cabang dalam menjaga marwah organisasi besar dan suci atas kerangkeng salah satu partai politik," ungkapnya. 

Baca Juga: Kecelakaan Mobil Istri Gubernur NTB, Roda Motor sampai Terbang ke Atap Rumah

Dengan adanya peristiwa itu, menurut Ibnu, menjadi bahan pembelajaran dan perhatian bersama. Pihaknya akan menindak tegas dan sesegera mungkin untuk memberikan imbauan kepada seluruh pengurus pimpinan cabang, Satkorcab, dan semua PAC-Satkoryon se-Kabupaten Cirebon. 

Dengan massifnya kegiatan organisasi serta besarnya jumlah kader Anshor dan Banser, tidak menutup kemungkinan ke depan akan banyak godaan pihak lain terkait kontestasi demokrasi lima tahunan nanti. Ibnu menilai, hal itu akan menjadi ujian bagi PC GP Ansor Kabupaten Cirebon untuk tetap konsisten bersikap netral tidak memihak parpol manapun.

Menurutnya dalam situasi politik seperti saat ini Ansor dan Banser harus mampu membangun komunikasi yang sehat dengan seluruh parpol dalam rangka memantapkan situasi keamanan di daerah, dan nasional.

Baca Juga: Bawaslu Majalengka Minta Peserta Pemilu Tidak Curi Start Kampanye

"Intinya, kita akan tindak tegas secara organisasi kejadian di Gunungjati. Dan mari kita kawal Pemilu 2024 dengan aman, dan damai sebagai amanat demokrasi di Republik Indonesia," pungkasnya. ***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler