PORTAL MAJALENGKA - Partai yang menganut paham komunis di Indonesia adalah PKI.
Untuk menggapai tujuannya, tidak sedikit PKI menorehkan korban. Penghinaan terhadap keyakinan lain pun menjadi makanan.
Ansor dan Banser yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), tak jarang terlibat bentrok dengan PKI yang membuat ulah.
Baca Juga: Pidato Tanggapan Soekarno Kepada PKI Muso Atas Seruannya Untuk Memberontak Kepada Pemerintah
Memang PKI menganggap NU dan termasuk di dalamnya Ansor dan Banser sebagai musuh, yang menghalangi tercapainya Indonesia yang berpaham komunis.
Dilansir dari buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015:151), PKI bersama gerakan bawahannya menyerbu Masjid Sunan Ampel, Surabaya.
Kala itu pergolakan PKI yang makin menjadi di Surabaya terjadi pasca 1955 selepas PKI berhasil menduduki peringkat ke 4 dalam pemilihan Umum.
1955 merupakan tahun PKI meraih kesuksesan karena memperoleh suara terbanyak ke 4 dalam pemilihan langsung yang dilaksanakan kala itu.
Baca Juga: Pidato PKI Muso Pasca Memproklamirkan Republik Soviet Indonesia di Madiun Lawan Pemerintahan RI