PORTAL MAJALENGKA – Rendahnya minat baca di Majalengka berbanding lurus dengan laku tidaknya penjualan buku-buku bacaan di toko buku.
Malahan, tidak sedikit pengusaha toko buku yang lebih memilih beralih ke bidang usaha lain.
Menurut Ansor (65) pedagang toko buku murah, mengatakan, hingga tahun 2010-an, toko Buku miliknya yang terletak tidak jauh dari Kampus Universitas Majalengka (UNMA), Jalan KH Abdul Halim, menjadi saksi bisu dari kondisi itu, sekitar 10 tahun silam.
Baca Juga: Tidak Koma, Rachel Maryam Sengaja Ditidurkan Dokter Usai Pendarahan ketika Lahirkan Anaknya
"Saya mulai buka toko buku pada tahun 2010. Alhamdulillah, setiap hari selalu ramai, khususnya oleh kalangan mahasiswa dan pelajar yang mencari buku bacaan," kata dia, Minggu 4 Oktober 2020.
Namun, masa-masa manis itu kini hanya ada dalam kenangan.
Meskipun belum bisa dipastikan memiliki keterkaitan, tetapi sejak marak gawai, toko bukunya mulai redup.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Cianjur 3 Oktober, Ratusan Rumah Terendam dan Warga Mengungsi
Bahkan, saat momentum ospek dan wisuda, toko buku ini tetap sepi.